Breadtalk Ganti Nama Jadi Apa? Ini Alasan dan Kronologi Pergantian Nama Brand Roti

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 17:38 WIB
Brand Breadtalk berganti nama menjadi Mako dibawah Johnny Andrean Group (/unsplash/mufidpwt)
Brand Breadtalk berganti nama menjadi Mako dibawah Johnny Andrean Group (/unsplash/mufidpwt)

Mengerti.id – Breadtalk belakangan ini tengah ramai diperbincangkan di sosial media karena disebut-sebut berganti nama menjadi Mako Cake and Bakery.

Gerai pertama Mako dibuka pada tahun 2020 di Bandung. Seiring dibukanya gerai Mako pelan-pelan outlet Bradtalk mulai hilang.

Alasan Breadtalk berganti nama menjadi Mako dikarenakan lisensi nama Breadtalk telah habis masa berlakunya Per November 2022, sehingga kontrak waralabapun berhenti beroprasi.

Baca Juga: Wajib Tahu!!! 7 Fakta Kue Keranjang Khas Imlek yang Ternyata Syarat Akan Makna

Mako Cake sendiri memiliki gaya interior Jepang dengan sentuhan kayu dan cat warna terang, pilihan roti pun lebih beragam jenisnya.

Lantas bagai manakah kronologi ganti nama Breadtalk menjadi Mako Cake and Bakery? Simak penjelasannya disini.

Kronologi Breadtalk ganti nama menjadi Mako Cake and Bakery

Baca Juga: Fungsi Sarung di Turki Jauh Berbeda dengan di Indonesia, Buat Arie Untung dan Dimas Seto Malu

Breadtalk merupakan jaringan toko ritel asal Singapore yang didirikan oleh George Quek pada tahun 2000.

Brand ini dibawa oleh PT Talkindo Selaksa Anugrah yang tergabung dalam Johnny Andrean Group ke Indonesia.

Franchise Breadtalk yang diusung oleh Johnny Andrean dari Singapur ini dibuka pertamakali di Indonesia pada bulan Maret 2003.

Baca Juga: 6 Hadits Tentang Sabar, Pelajaran Berharga untuk Muslimin yang Bertakwa

Dan kini kontrak waralaba Breadtalk telah habis masa kontraknya, sehingga perizinan nama Breadtalk juga telah berakhir per November 2022

Maka itu nama Breadtalk saat ini telah bertahap untuk menggantinya menjadi Mako Cake and Bakery.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X