Mengerti.id - Terjadi kericuhan di depan kantor Arema FC, Minggu, 29 Januari 2023. Puluhan Aremania melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Mayjend Panjaitan 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Massa aksi kelompok Arek Malang Bersikap berpakaian hitam berjalan menuju kantor Arema FC secara beriringan dengan membawa spanduk terbentang yang dipegang beberapa orang.
Para suporter Aremania diduga melakukan aksi protes terhadap manajemen PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT.AABBI) yang dianggap tidak peduli pada penanganan tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Profil Biodata dan Agama Maell Lee, Youtuber Indonesia yang Resmi Menikah dengan Anggita Oktaviani
Pada waktu itu terjadi kerusuhan setelah pertandingan sepak bola liga 1 Arema FC vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang. Kejadian tersebut menimbulkan korban ratusan orang meninggal dan puluhan luka berat.
Tragedi Kanjuruhan ini sempat tranding sampai ke luar negeri, bahkan di kompetisi UEFA termasuk Liga Champions setiap pertandingan di awali minute of silince.
Minute of silince dilakukan sebagai bentuk berkabungnya dunia persepakbolaan terhadap kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: Profil Biodata dan Agama Anggita Oktaviani, Eks Pemain Bola dan Istri YouTuber Maell Lee
Jalan Mayjen Panjaitan Kota Malang ramai oleh para Aremania sehingga jalur di depan kantor Arema FC tertutup. Perwakilan Aremania sempat melakukan orasi dengan pengeras suara di atas mobil.
Pihak kepolisian tahu aksi unjuk rasa ini akan di gelar. Pihaknya juga sudah melakukan pendekatan, karena sebelumnya juga pernah melakukan unjuk rasa serupa tanpa kericuhan.
"Sudah kita lakukan pendekatan seperti yang beberapa waktu lalu, aksi hanya menempelkan stiker di kantor Arema FC. Kami menyayangkan peristiwa ini" kata Budi Hermanto selaku Kombes Pol sebagaimana dikutip Mengerti.id dari Antara News pada Minggu, 29 Januari 2023.
Baca Juga: Profil dan Biodata Yulia Lorena: Agama, Umur, Profesi, Pendidikan dan Instagram Pacar Nopek Novian
Kantor Arema FC dilempari batu hingga kaca pecah, di situ juga terlihat ada sesuatu yang dibakar, karena di jalan terlihat asap putih mengepul.
Di luar itu terdapat kabar ada tiga orang yang terluka dan perlu mendapat perawatan medis. Tiga orang yang terluka merupakan dua dari pihak Arema FC dan satu warga sekitar.
Pihak kepolisian menjelaskan sudah evakuasi korban luka akibat unjuk rasa tersebut. Mereka yang terluka dilarikan ke rumah sakit Kota Malang.
