3. Marco Van Basten
Marco Van Basten merupakan pesepak bola berkebangsaan Belanda yang populer diera 80-90an.
Julukan pembunuh dari Utrecht pernah disematkan pada Marco Van Basten. Kiprahnya di AC Milan dimulai tahun 1987.
Dalam Squad AC Milan pemain yang juga pernah membela klub Ajax Amsterdam ini menempati posisi striker.
Dilansir dari instagram @officialballondor, Marco Van Basten satu-satunya pemain AC Milan yang berhasil meraih trofi ballon d'Or tiga kali berturut-turut.
Ballon d'Or pertama diraih Marco Van Basten pada tahun 1988.Dilansir dari instagram @ballondorofficial legenda AC Milan ini meraih rangking pertama ballon d'Or dan menggungguli rekan satu timnya Ruud GulIit dan Frank Rijkard.
Trofi bola emas kedua didapat pada tahun 1989. Lagi-lagi ia mengungguli rekan satu negaranya Frank Rijkard yang menempati rangking ke tiga dan Franco Baresi yang menempati rangking ke dua.
Tahun 1992 menjadi tahun ketiga pembunuh dari Utrecht meraih trofi ballon d'Or dan berada di rangking pertama mengungguli H. Stoitchkov dan rekan satu negaraya Dennis Bergkamp.
4. George Weah
George Weah meraih ballon d'Or pertamanya pada tahun 1995. Ia adalah pesepak bola asal Benua Afrika pertama yang meraih trofi bola emas.
Dilansir dari instagram @ballondorofficial George Weah menempati rangking pertama ballon d'Or mengungguli Jurgen Klinsmann dan Alessandro Del Piero.
Pemain berkebangsaan Liberia ini pensiun dari dunia sepak bola tahun 2003 dan kemudian memulai karir politiknya.
Tahun 2017, George Weah terpilih sebgai Presiden Republik Liberia.
Baca Juga: Agama Henrikh Mkhitaryan Apa? Profil Pemain Bola Terbaik Inter Milan yang Berhasil Kalahkan AC Milan
5. Andry Shevchenko
