Gunakan VAR Secara Masif, Kualitas Liga 1 Diprediksi Meningkat

photo author
- Rabu, 29 Mei 2024 | 21:13 WIB
Ilustrasi. Kualitas Liga 1 diprediksi meningkat seiring penggunaan VAR dan peningkatan kualitas wasit. (Pixabay/Pexels)
Ilustrasi. Kualitas Liga 1 diprediksi meningkat seiring penggunaan VAR dan peningkatan kualitas wasit. (Pixabay/Pexels)

Mengerti.id - Kualitas Liga 1 diprediksi akan meningkat dan terus membaik di musim depan.

Hal ini disampaikan oleh pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo. Meski saat ini Indonesia masih peringkat keenam Asia Tenggara, namun ranking ini bisa meningkat.

Terbaru, Liga Indonesia tercatat berada di peringkat ke-28 level Asia dan posisi keenam di ASEAN.

"Memang ada perkembangan positif dibandingkan dengan sebelumnya. Misalnya mulai diterapkannya VAR, ini kan sebuah kemajuan yang harus diapresiasi dalam rangka membenahi kompetisi di Indonesia," kata Kesit, Rabu, 29 Mei 2024.

Baca Juga: Harga Tiket Liga 1 Naik, Manajemen Siapkan Fasilitas Stadion Standar FIFA

Selain itu, juga terjadi peningkatan kualitas wasit dengan adanya penggunaan VAR.

"Kemudian standar kualitas wasit juga meningkat karena wasit dituntut untuk memahami penggunaan VAR," lanjutnya.

Kesit menegaskan, apa yang telah dilakukan PSSI dan PT LIB dengan menerapkan VAR diharapkan bisa terus menaikkan kualitas kompetisi liga Indonesia.

"Dengan adanya terobosan dengan menghadirkan VAR, diharapkan kualitas kompetisi di Indonesia akan semakin meningkat karena kan dengan adanya VAR keputusan-keputusan itu akan lebih objektif, akan lebih fair," imbuhnya.

Kemudian, Kesit menyinggung soal skala prioritas terkait timnas yang dimiliki federasi sepak bola di seluruh dunia. Di sisi lain, kompetisi profesional biasanya diserahkan pada otoritas yang independen dan profesional.

Menurutnya, tak selamanya ranking kompetisi di sebuah negara selaras dengan ranking FIFA dari tim nasional.

Sementara soal peringkat timnas Indonesia selama kepemimpinan Erick Thohir, namun peringkat kompetisinya masih merangkak, Kesit memberikan contoh timnas Brasil dan Argentina.

"Peringkat timnas kan sebenarnya tidak ada kaitan langsung dengan liga itu sendiri. Artinya liga yang baik belum tentu timnasnya baik, dan liga yang tidak baik belum tentu timnasnya tidak baik," ujarnya.

"Kita ambil contoh, Brasil itu liganya masih suka ada peristiwa rusuh, tapi timnasnya kan bagus, siapa yang tidak mengakui timnas Brasil? Argentina juga timnasnya oke walaupun kompetisinya tidak beda jauh dengan Brasil," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dinar Firda Rosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X