Mengerti.id - Nama Omar Al Ali kembali menjadi perhatian publik, terutama di Indonesia, menjelang pertandingan Indonesia melawan China.
Publik Indonesia cukup sensitif terhadap keberadaan wasit asal Timur Tengah dalam laga internasional mereka, setelah insiden pada pertandingan sebelumnya antara Indonesia melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Pertandingan tersebut menjadi sorotan karena keputusan kontroversial dari wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf yang diduga memberikan tambahan waktu tak masuk akal yang menciptakan peluang poin untuk tim Bahrain.
Belum usai kekecewaan tersebut, pada Selasa, 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia kembali akan menghadapi tantangan di laga melawan Timnas China yang dipimpin oleh wasit asal Timur Tengah lainnya, Omar Al Ali, dari Uni Emirat Arab.
Al Ali bukanlah nama baru di dunia sepak bola internasional, terutama dalam lingkup perwasitan.
Berbekal pengalaman panjang dan lisensi yang diakui secara global, Al Ali telah menjelma menjadi salah satu wasit paling terkemuka di Asia.
Dengan lisensi dari AFC (Asian Football Confederation) dan FIFA, ia memiliki reputasi yang tak diragukan dalam mengawal jalannya pertandingan di berbagai ajang bergengsi, baik di level Asia maupun internasional.
Rekam Jejak Omar Al Ali
Meskipun memiliki reputasi yang baik, Wasit dari kawasan Timur Tengah ini memang beberapa kali menjadi sorotan dalam pertandingan internasional, terutama dalam ajang-ajang besar.
Keputusan yang diambil sering kali dianggap berat sebelah, baik karena faktor teknis di lapangan maupun dugaan subjektivitas.
Al Ali juga dikenal sebagai wasit yang tidak segan memberikan kartu hukuman dalam pertandingan yang ia pimpin.
Rekam jejaknya sebagai wasit di sejumlah pertandingan internasional sering kali diwarnai kontroversi.
Salah satu kasus yang menyorot perhatian adalah saat Omar memimpin laga Bahrain melawan Australia.
Di mana keputusan-keputusan yang diambilnya dianggap menguntungkan Bahrain dan memicu perdebatan di kalangan pengamat sepak bola.
