Mengerti.id – Proses naturalisasi dari pemain keturunan Noa Leatomu dan Estella Loupatty tengah dilakukan oleh PSSI, saat ini keduanya tinggal menjalani perpindahan kewarganegaraan.
Perpindahan ini, dilaksanakan setelah DPR pada rapat paripurna 04 November 2024 memberikan persetujuan pemberian Warga Negara Indonesia (WNI) bersama dengan Kevin Diks.
"Sehubungan itu kami meminta persetujuan kewarganegaraan atas nama Kevin, Noa, Estella disetujui," ucap Sufmi Dasco Ahmad sebagai Wakil Ketua DPR RI yang Mengerti.id kutip dari Antaranews pada tanggal 06 November 2024.
Pihaknya juga telah menjelaskan, bahwa proses naturalisasi dari ketiga orang tersebut akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang telah berlaku.
Selain itu, PSSI menyebutkan bahwa sepak bola putri merupakan program prioritas yang akan dibenahi selama satu hingga dua tahun ke depan.
"Sepak bola putri belum ada liganya tetapi kami proses menuju ke sana," Ucap Arya Sinulingga selaku Exco PSSI yang Mengerti.id kutip dari Antaranews pada 06 November 2024.
Baca Juga: Beli Tiket Timnas Harus Punya Garuda ID? Ini Penjelasan PSSI
Dirinya juga menjelaskan bahwa selama dua tahun terakhir, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia telah menunjukkan peningkatan prestasi terkhusus tim putra.
Prestasi ini dapat dilihat dari keberhasilan Timnas putra dari kelompok U17, U20, U23 dan Senior yang berhasil mengamankan kursi untuk berkompetisi di Piala Asia.
Dilakukannya proses naturalisasi pemain keturunan Noa dan Estella merupakan salah satu langkah jangka pendek sampai menengah untuk memperkuat timnas putri.
Sebelumnya, Exco PSSI juga menyebutkan bahwa perbaikan sepak bola Indonesia tidak hanya dari sisi Timnas saja namun mencakup secara keseluruhan.
“Pembenahan sepak bola Indonesia dilakukan menyeluruh, tidak hanya dari timnas, kompetisi dan pembinaan, namun juga jumlah dan kualitas wasit, hingga infrastruktur” ucap Arya Sinulingga.
Leatomu dan Loupatty merupakan pesepakbola perempuan keturunan yang memiliki darah dan hubungan dengan Indonesia melalui jalur nenek.
Estella memiliki darah nusantara berasal dari pihak ayahnya yang memiliki campuran Maluku-Belanda, sedangkan Noa neneknya lahir di papua selatan.