Mengerti.id - Ganda putra Indonesia, Fajar/Rian harus menjadi runner up usai alami kekalahan dari wakil India pada turnamen BWF Super 500 Korea Open 2023.
Fajar/Rian gagal menyandang gelar juara karena ditaklukkan finalis India Satwiksairaj/Chirag Shetty di babak final.
Ganda putra peringkat satu dunia itu awalnya mampu mengambil alih pada gim pertama.
Baca Juga: Pendaki Ketar-ketir Hadapi Letter E, Tantangan Terakhir Menuju Puncak Gunung Rinjani
Namun setelah itu sempat alami kesulitan sehingga gim kedua dan ketiga didominasi oleh finalis dari India itu.
Poin hasil pertandingan pamungkas yang digelar di Jinnam Stadium, Yeosu itu tercatat 21-17, 13-21, 14-21.
Fajar menyampaikan rasa syukurnya meskipun tidak berhasil menyabet gelar juara pada BWF Korea Open 2023.
"Alhamdulillah tetap bersyukur karena kompetisi Korea Open 2023 sudah selesai, walaupun belum berhasil mempersembahkan gelar untuk Indonesia terutama PBSI," ucap Fajar dilansir Mengerti.id dari laman Antara News pada Minggu, 25 Juli 2023.
Baca Juga: Ingin Cepat Kurus? Ini 6 Rekomendasi Menu Diet yang Bisa Dicoba, Cocok untuk Turunkan Berat Badan
Ia menjelaskan bahwa gaya permainan wakil India itu sangat menyulitkan dan pertahanannya sulit dipatahkan.
Di sisi lain ternyata Fajar/Rian juga takluk dengan lawan yang sama saat bertanding di perempat final Indonesia Open 2023, Juni lalu.
Meski begitu, Fajar menyebutkan bahwa permainannya bersama Rian sudah lebih baik jika dibandingkan saat laga terakhir di Istora Gelora Bung Karno.
"Kami rasa permainan kami lebih baik ketimbang kompetisi sebelumnya, dan masih banyak yang perlu dievaluasi," ujar Fajar.
Di sisi lain, Aryono Miranat Pelatih duo Fajar/Rian itu memberi penjelasan bahwa atmosfer pertandingan itu membuat anak asuhnya terburu-buru dan tidak sabar dalam bermain.
