Mengerti.id – Timnas Indonesia akan kembali melakoni laga kedua mereka melawan Brunei Darussalam pada gelaran Piala AFF 2022, Senin 26 Desember 2022. Saat ditanya terkait jumlah skor, Shin Tae-yong justru lebih memilih jawaban yang elegan.
Alih-alih menyebutkan angka, Shin Tae-yong justru memberikan jawaban elegan kepada para wartawan. Pelatih asal Korea Selatan itu menaruh respek setinggi-tingginya kepada Brunei Darussalam.
“Saya tidak bisa sebutkan (angka) karena tidak menghargai lawan. Jadi kami akan tetap fokus sebaik mungkin” ujar Shin Tae-yong seperti yang dikutip pada laman PSSI, 25 Desember 2022.
Shin Tae-yong memang dikenal sebagai pelatih yang selalu menghormati lawan. Meskipun di atas kertas timnya mampu menghancurkan Brunei Darussalam, mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tetap tak mau jemawa.
“Untuk Brunei, tentunya mereka tidak bisa dianggap lemah. Walau mereka bisa masuk Piala AFF 2022 juga melalui babak playoff. Dari kita juga pasti akan memberikan yang terbaik saat menghadapi mereka” tambah STY.
Meskipun dikabarkan akan melakukan rotasi pemain, Shin Tae-yong optimis bahwa anak asuhnya bisa mengalahkan Brunei Darussalam.
STY masih memiliki pekerjaan rumah setelah laga pertama Piala AFF 2022 kontra Kamboja. Anak asuhnya masih saja membuang-buang peluang emas.
Setidaknya ada dua peluang emas yang gagal dikonversikan menjadi gol oleh timnas Indonesia. Dua peluang tersebut saat Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri gagal menceploskan bola ketika hanya berhadapan dengan kiper Kamboja, Keo Soksela.
Meskipun pada hasil akhir Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja, hal-hal seperti ini tentunya akan sangat berpengaruh pada hasil ketika anak asuh STY bertemu tim yang lebih kuat.
Membuang-buang peluang ketika bertemu Thailand atau Vietnam merupakan sebuah cara untuk menggali lubang kuburan sendiri.
Anak-anak Timnas Indonesia harus segera memperbaiki finishing mereka. Pasalnya, Witan Sulaeman dan kolega membutuhkan kemenangan besar untuk bisa melapangkan jalan menuju ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Kenapa Piala AFF 2022 Tidak Masuk Kalender FIFA? Ternyata Ini Alasannya