Mengerti.id – Berbeda dengan Piala AFF edisi sebelumnya, pada Piala AFF 2022 ini di fase semifinal dan final akan memberlakukan aturan yang telah dihapus UEFA pada 2021 lalu, yakni gol tandang.
Seperti yang diketahui, format pertandingan Piala AFF 2022 kali ini menggunakan aturan kandang dan tandang atau home and away.
Sehingga, timnas Indonesia yang di laga kandang bermain imbang 0-0 melawan Vietnam akan sedikit diuntungkan pada partai semifinal leg kedua yang akan berlangsung di negeri lawan.
Baca Juga: Indonesia vs Vietnam Piala AFF 2022, Pertarungan Dua Pelatih Korea Selatan
Aturan gol tandang ini memang sempat menjadi polemik beberapa tahun terakhir. Ini yang membuat Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menghapus regulasi ini.
Sehingga, sejak musim 2021/2022 para penikmat bola sudah tidak lagi bisa merasakan ke-dramatis-san gol tandang pada Liga Champions.
Bagi yang awam terkait apa itu gol tandang berikut adalah sedikit penjelasan singkatnya. Peraturan gol tandang ini adalah sebuah keuntungan untuk tim yang unggul dalam produktivitas gol di markas lawan.
Seperti contoh, saat laga leg pertama Piala AFF 2022, Indonesia bermain 0-0 melawan Vietnam. Ini berarti Vietnam tidak bisa merasakan magi dari aturan gol tandang, karena mereka tak mampu membobol gawang Indonesia.
Hasil ini bisa menguntungkan Indonesia jika mereka kembali bermain imbang di Vietnam, dengan catatan hasil akhir seri lebih dari satu gol. Bisa 1-1, 2-2 atau seterusnya.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Negara Peserta Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Nomer Berapa?
Jika Indonesia bermain seri tapi berhasil menciptakan gol, maka anak asuh Shin Tae-yong akan lolos ke babak final Piala AFF 2022.
Loh kok bisa? Padahal timnas Indonesia tidak menang? Inilah keajaiban dari aturan gol tandang yang dimaksud di atas.
Indonesia mampu menciptakan gol di kandang Vietnam, namun The Golden Stars tak mampu mencetak satu gol pun saat melawan Nadeo Argawinata cs di Gelora Bung Karno.
Hal ini karena gol tandang dinilai lebih susah diciptakan atau lebih berbobot ketimbang gol kandang. Sehingga membuat value dari dua jenis gol tersebut berbeda.
