Mengerti.id - Tragedi himpit-himpitan yang menimpa para suporter sepakbola dan menimbulkan korban jiwa sering terjadi bukan hanya di Indonesia bahkan juga di dunia.
Bahkan di tahun 2022 ada tiga buah tragedi akibat himpit-himpitan antara suporter sepakbola yaitu tragedi Kanjuruhan dan Gelora Bandung Lautan Api di Indonesia serta Tragedi Stadion Yaounde.
Tragedi Stadion Yaounde yang terjadi pada tanggal 24 Januari 2022, dimulai ketika turnamen sepakbola Piala Afrika 2021 sedang bergulir.
Baca Juga: Profil Klub Al Nassr: Prestasi, Stadion, Pemilik, hingga Datangkan Cristiano Ronaldo
Tragedi tersebut merupakan salah satu tragedi yang telah memakan beberapa korban jiwa para penonton sepakbola.
Stadion Olembe atau bisa juga disebut stadion Yaounde merupakan salah satu stadion besar yang terletak di Ibukota Kamerun, Yaounde.
Stadion yang memiliki kapasitas 60 ribu tempat duduk tersebut merupakan stadion terbesar di Kamerun dan stadion terbesar ke-9 di Afrika.
Pada penyelenggaraan Piala Afrika 2021, Stadion Olembe merupakan salah satu dari enam stadion yang dipakai pada turnamen sepakbola tersebut.
Tragedi tersebut bermula ketika pertandingan Kamerun melawan Komoro untuk melanjutkan babak fase gugur pada Piala Afrika 2021 pada tanggal 24 Januari 2022.
Baca Juga: Kenang 100 Hari Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Adakan Khataman Qur'an,Tahlil dan Doa Bersama
Para pendukung tim tuan rumah Kamerun mulai memadati pintu Stadion Olembe untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Pasukan penjaga stadion kemudian mengarahkan para penonton untuk menuju sebuah gerbang pintu yang ternyata terkunci.
Ketika pintu mulai terbuka, para suporter pendukung kemudian berebut memasuki stadion yang menyebabkan insiden saling injak.
Insiden saling injak terjadi ketika memasuki stadion tersebut dan mengakibatkan terjadinya korban tewas dan puluhan para suporter terluka.
Baca Juga: Mengenang Kembali Tragedi Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang Merenggut Ratusan Ribu Korban Jiwa