Mengerti.id - Oli motor matic harus secara rutin diganti agar kendaraan terawat dengan baik guna menjaga performa kerja mesinnya.
Variasi oli motor matic banyak tersedia di pasaran, terkadang pemilik kendaraan ingin mencoba mengganti merek olinya karena berbagai faktor.
Kebanyakan pemilik kendaraan mengganti oli motor maticnya dengan alasan mencari mana oli terbaik untuk mesinnya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tidak Cepat Panas, Mesin Lebih Awet serta Performa Makin Maksimal
Namun, apa boleh gonta-ganti merek pelumas kendaraan? Apakah akan muncul efek samping dari kegiatan tersebut?
Masing-masing pelumas memiliki kandungan bahan kimia yang berbeda, sehingga viskositas dan formulasinya juga berbeda.
Gonta-ganti merek oli kendaraan diperbolehkan dengan syarat pelumas memiliki kategori atau kelas dan grade yang sama.
Hal yang perlu diperhatikan untuk mengganti pelumas dengan merek yang berbeda adalah anjuran untuk melakukan pembilasan atau pembersihan pelumas lama terlebih dahulu.
Meskipun kegiatan ini tidak membahayakan, akan tetapi pada dasarnya setiap pelumas memiliki kandungan zat kimia yang berbeda.
Apabila zat tersebut tercampur dapat mempengaruhi performa dan kinerja mesin, bahkan dapat menimbulkan endapan yang membawa dampak buruk pada mesin kendaraan.
Baca Juga: Manfaatkan Insentif Pajak, Pemerintah Siap Bangun Nusantara Menjadi Pusat Inovasi Perabadan
Imbas secara langsung mungkin tidak dapat dirasakan, karena hal ini lebih mengarah ke perawatan sepeda motor.
Pada dasarnya pembilasan atau flushing saat berganti merek pelumas bukanlah hal yang paling mendesak untuk dilakukan.
Hal tersebut hanya dianjurkan untuk mengurangi dampak negatif dari pelumas lama yang masih tersisa di dalam mesin motor saat diganti.