Mengerti.id - Mobil hybrid menggabungkan dua sumber tenaga penggerak. Yaitu, listrik dengan bahan bakar yang bisa berwujud bensin atau diesel.
Saat ini, ada beragam mobil hybrid. Sebagian orang memandangnya sebagai teknologi otomotif yang baru. Namun, sesungguhnya tak demikian.
Dilansir dari laman caranddriver tanggal 24 Juli 2024, mobil berteknologi hybrid pertama di dunia muncul tahun 1901. Perancangnya yaitu insinyur asal Jerman bernama Ferdinand Porsche.
Tentu saja, tak secanggih seperti saat ini. Namun, cara kerjanya tetap menarik untuk disimak. Nah, merasa penasaran? Berikut cara kerjanya, dirangkum dari berbagai sumber.
Mobil Lohner-Porsche
Tahun 1901, Ferdinand Porsche bekerja sama dengan Hofwagenfabrik Ludwig Lohner & Co. merilis mobil hybrid pertama di dunia bernama Lohner-Porsche.
Cara kerjanya yaitu mesin tak langsung memutar roda, melainkan memutar genset sehingga menghasilkan listrik untuk mengisi baterai.
Aliran listrik dari baterai digunakan untuk memutar roda kendaraan yang dilengkapi dinamo. Mampu melaju dengan kecepatan maksimal 37 kilometer per jam.
Metode ini lebih menghemat bahan bakar Sebabnya, bahan bakar dan listrik saling berbagi tugas untuk menggerakkan kendaraan. Selain itu, lebih ramah lingkungan.
Setahun kemudian, Lohner-Porsche yang menjadi inovasi canggih bidang otomotif pada zamannya mulai dipasarkan. Tercatat terjual hingga 300 unit.
Namun, seiring waktu, mulai ditinggalkan. Sebabnya, kemampuan jarak tempuhnya pendek. Terlebih, saat itu belum ada stasiun pengisian baterai mobil.
Teknologi Baterai Saat Ini
Ferdinand Porsche sebenarnya meninggalkan warisan berupa gagasan menarik dalam bidang otomotif. Tak lain tak bukan yaitu mobil hybrid.
Seiring dengan kemajuan pesat teknologi baterai saat ini, gagasannya tentang kendaraan tersebut terbuka kembali. Perusahaan Porsche pun merilis sejumlah kendaraan tersebut.
