5 Fakta Baterai Mobil Listrik, Salah Satunya Proses Pembuatannya Bisa Rusak Lingkungan

photo author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 11:47 WIB
Ilustrasi. 5 fakta mobil listri yang menggunakan baterai sebagai penggerak. (Pixabay /@Visor 69)
Ilustrasi. 5 fakta mobil listri yang menggunakan baterai sebagai penggerak. (Pixabay /@Visor 69)

Namun, di balik keunggulan tersebut, ada satu kekurangannya. Yaitu, bisa sebabkan degradasi lingkungan. Mengapa demikian?

Dilansir dari laman caranddriver tanggal 7 Agustus, penambahan kobalt dan lithium bisa merusak lingkungan. Kedua unsur ini menjadi sebagian bahan baku baterai.

4. Aman dari Sengatan Listrik

Sebagian orang mengkhawatirkan pengemudi atau penumpang rentan tersengat listrik. Terlebih, tegangannya cukup tinggi. Pandangan ini keliru. Benda penghasil listrik ini ditaruh di posisi aman untuk menghindarinya.

5. Menurunkan Biaya Perawatan Kendaraan

Karena menggunakan listrik yang bersumber dari baterai, jumlah komponen mesin lebih sedikit. Karenanya, menurunkan biaya perawatan mesin.

Selain itu, karena jumlah komponennya lebih sedikit, kerja mesin lebih efisien. Artinya, mampu menghasilkan lebih banyak energi.

Sebagai catatan, dilansir dari laman witricity tanggal 7 Agustus 2024, hanya sekitar 20% energi yang diolah menjadi tenaga pada kendaraan berbahan bakar.

Sisanya sebanyak 80% menjadi panas. Sedangkan pada kendaraan listrik, sekitar 90% energi diolah menjadi tenaga.

Itulah kelebihan menggunakan baterai sebagai sumber tenaga kendaraan. Namun, sekali lagi, kelemahannya yaitu harganya mahal. Demikian, 5 fakta seputar baterai mobil listrik.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X