Mengerti.id - Menggunakan telur sebagai hiasan saat perayaan Maulid Nabi Muhammad bukan hal yang lazim.
Hal tersebut karena hiasan telur lebih identik dengan Paskah, hari besar umat nasrani dari pada Maulid Nabi Muhamad SAW.
Meski telihat tidak lazim, hiasan telur justru memberikan kesan yang unik dalam perayaan Maulid Nabi di beberapa daerah.
Telur yang akan digunakan sebagai hiasan Maulid Nabi biasanya di rebus terlebih dahulu.
Baca Juga: 7 Tradisi Perayaan Maulid Nabi Berbagai Daerah, Ragam Kekayaan Budaya Nusantara
Agar terlihat menarik, telur ditusuk dengan bilah bambu lalu ditambah dengan kertas warna-warni berbentuk bunga.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini keunikan hiasan telur maulid di berbagai daerah.
1. Bali
Warga di Kepaon, Denpasar Selatan membuat Bale suji, berisi telur yang dihiasi bunga-bunga dari kertas.
Telur yang sudah dihias diletakan pada dulang (semacam baki yang digunakan untuk sesaji umat hindu) kemudian diarak keliling kampung.
Selain di Kepaon telur hias maulid juga terdapat di Penganyam, sebuah desa tua di daerah Bali Utara.
Pada 13 Rabiul Awal, masyarakat desa akan membuat sokok taluh.
Baca Juga: 7 Tradisi Maulid Nabi Muhammad yang Dilakukan di Indonesia, ada Ngumbah Pusaka hingga Endog-Endogan
Tradisi Sokok Taluh terbentuk karena adanya perpaduan unsur budaya islam dengan tradisi masyarakat setempat.