Mengerti.id - Masa kini mie instan sudah bukan hal yang langka, dengan berbagai macam jenisnya kini mie instan sudah hampir menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.
Dengan kandungan tepung yang tinggi dari mie, membuatnya dapat menjadi sumber karbohidrat selain nasi. Mie instan umumnya banyak digemari kalangan muda karena selain harganya yang relatif murah juga cara membuatnya yang praktis.
Hanya membutuhkan waktu memasak tidak sampai 5 menit, mie instan sudah bisa dapat dikonsumsi secara matang. Karena praktis, mie instan sering dijadikan makanan pokok bagi para anak kos.
Baca Juga: Resep Mie Ayam Jamur, Ekonomis dan Lezat Cocok untuk Menu Sahur
Namun perlu diperhatikan, selain mengandung tepung yang sangat tinggi, zat-zat lain pun banyak terkandung dalam mie instan.
Mie instan mengandung MSG (Monosodium Glutamat) dengan jumlah yang cukup banyak membuat tubuh akan lebih menerima terlalu banyak zat garam dan dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.
Selain MSG, mie instan juga mengandung lemak jahat. Jadi jika tidak diimbangi dengan gizi sehat lainnya dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Maka perlu diperhatikan jadwal konsumsi mie instan setiap bulannya, normalnya mengkonsumsi mie instan dapat dilakukan 2 kali dalam satu bulan atau dapat juga 4 kali dalam satu bulan.
Baca Juga: Mie Instan Indomie Asal Indonesia Ditarik Dari Pasaran Taiwan, Ini Penjelasan BPOM Indonesia
Jika sampai dikonsumsi setiap hari, kemungkinan kesehatan tubuh akan terganggu, mulai dari kesehatan pencernaan sampai organ tubuh.
Bahaya dari Mengkonsumsi Mie Instan Terlalu Sering
1. Gangguan ginjal
Selain kandungan di dalam mie instan, perlu diperhatikan juga kandungan kemasannya. Banyak mie instan menggunakan kemasan yang mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).
