5. Tunggu sampai dingin, lalu olesi dengan olesan. Kemudian oven selama 10 menit. Setelah itu sajikan dengan pelengkap dan saus
Ayam kodok sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak masa Belanda. Orang Belanda suka menghidangkan ayam kodok dalam sebuah perayaan.
Baca Juga: Sering Dialami Anak-Anak Sampai Remaja! Apa Itu OCD? Arti, Penyebab, dan Gejala Awalnya
Namun di Belanda nama dari sajian ini adalah chicken ballotine atau Ballotine Ayam. Karena bentuknya yang pipih dan lebar serta tanpa ada tulang yang menyebabkan ayam ini bentuknya seperti kodok atau katak sehingga di Indonesia disebut Ayam kodok.
Bila di Indonesia daging di dalamnya diisi oleh campuran daging sapi dan ayam, di Eropa biasanya diisi menggunakan daging kambing atau domba.
Ayam kodok sendiri diberikan telur di dalamnya ternyata memiliki makna untuk menggambarkan sebuah embrio atau cikal bakal kehidupan baru. Hal ini melambangkan kelahiran kembali, serta perubahan menuju kemurnian.
Itulah resep dari ayam kodok yang merupakan sajian spesial untuk hidangan andalan pada perayaan hari Natal bersama keluarga dan kerabat. ***