Artinya: “Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari kekhawatiran dan kesedihan dan saya berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan saya berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan saya berlindung kepada-Mu dari keutamaan agama dan menaklukkan orang-orang berkata, Saya dapat melakukannya, Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Mahamulia, dan telah melunasi utangku kepadaku.” (HR. Dawud)
Dalam hal ini, penting seorang hamba untuk membaca doa pelunas hutang jika dibutuhkan. Hal ini bagian dari sikap berserah seorang hamba kepada-Nya.
Selain itu, penting dalam memahami bagaimana kerja ikhtiar dan tawakal. Seorang hamba yang telah berusaha patut untuk berserah diri dalam tawakal kepada Allah SWT.
Tawakal ini dapat dipahami sebagai langkah berserah diri memohon bantuan Allah SWT melalui doa yang dipanjatkan setelah melakukan ikhtiar.
Termasuk dalam melunasi hutang, seorang hamba perlu berusaha lebih dulu sebelum akhirnya dikuatkan melalui tawakal kepada Allah SWT.***