Mengerti.id - Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dilakukan jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal di setiap tahunnya.
Di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, umat Islam selalu merayakannya dengan cara, tradisi, dan aktivitas yang berbeda-beda.
Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan tidak hanya di masjid, tetapi juga di mushola, sekolah, dan kantor pemerintahan.
Baca Juga: Contoh Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Ungkapan Cinta dan Kekaguman kepada Rasulullah
Mungkin sebagian orang masih bertanya-tanya mengapa umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada hari Maulid Nabi dan bukan pada peringatan wafatnya, sebagaimana tradisi menarik peringatan wafatnya ulama.
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, alasan pertama adalah Nabi Muhammad SAW berbeda dengan Ulama.
Oleh karena itu, tidak ada perbandingan antara Nabi Muhammad dan Ulama.
Alasan kedua adalah agar para imam melihat pelayanan dan kesulitan dialami selama hidup mereka dan dikenang pada hari kematiannya.
Di sisi lain, Nabi Muhammad SAW membawa berkah bahkan sebelum kelahirannya.
Seperti disebutkan sebelumnya, seluruh umat Islam di seluruh dunia merayakan Maulid Nabi di tempat yang berbeda-beda.
Baca Juga: UNIK! 2 Daerah Ini Gunakan Telur Hias untuk Semarakan Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW
Festival yang dimaksud dilakukan dengan pembacaan doa dan puisi pujian dan cinta serta pembacaan ayat-ayat Al Quran kepada Nabi SAW.
Tak lupa khotbah keagamaan yang menyampaikan keutamaan akhlak Nabi Muhammad SAW.
Hal ini menegaskan betapa besarnya kecintaan umat Islam terhadap Nabi SAW.
