Mengerti.id - Khutbah Jumat biasa digaungkan pada saat menjelang kegiatan ibadah umat Islam yang dilakukan bagi para pria.
Jumhur ulama menyepakati bahwa Khutbah Jumat adalah hukumnya wajib, sementara itu pada saat khatib menyampaikan untuk didengarkan dengan seksama.
Mengenai Khutbah Jumat seorang khatib akan menyampaikan nasihat, ajakan, himbauan, kepada jamaah sebelum dilaksanakannya shalat jumat.
Tentunya substansi dari penyampaian sang khatib menjelaskan berbagai informasi terkait dengan ajaran agama islam, berikut ini merupakan contoh teks khutbah jumat tentang maulid Nabi Muhammad Saw semasa melakukan hijrah ke Madinah.
Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh
Innalhamda lillah nahmaduhu wa nastainuhuu wa nastaghfiruh. Wa naudzubillah min syururi anfusina,
Wamin sayyiati a'malina, man yahdillahu falaa mudillalah waman yudlil fala hadialah. Wa ashadu an lailaha illallah wahdahu la syarikalah wa anna muhammadan abduhu wa rosuluh amma bad’u.
Segenap jamaah shalat jumat yang semoga dirahmati Allah SWT, tiada kata bosan marilah kita selalu mengucapkan syukur alhamdulilah.
Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dalam berbagai hal yang telah Allah SWT karuniakan kepada semua yang berjalan di muka bumi.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan nabi akhir Muhammad Saw serta para sahabat beserta keluarga.
Atas perjuangannya sebagai utusan Allah yang memberikan suri tauladan serta khalifah terbaik di dunia.
Izinkan khatib pada jumat hari ini akan menyampaikan sekata dua kata dengan tema maulid Nabi Muhammad Saw.
Nabi Muhammad Saw lahir dalam keluarga yang sederhana pada 12 rabiul awal tahun gajah, yang mana pada saat itu terjadi pertempuran yang melibatkan tentara gajah.