Mengerti.id - Puasa Rajab adalah puasa yang dilakukan setiap bulan Rajab. Puasa ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebab Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan.
Dalam Islam ada empat bulan yang dimuliakan. Yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Ketika memasuki bulan-bulan mulia tersebut umat Islam dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah.
Artikel ini akan menjelaskan tentang jadwal puasa Rajab, dalil, niat, dan doa berbuka puasa Rajab.
Dalil Puasa Rajab
Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitabnya, Mafatih al-Ghaib jlid 16, halaman 54 menyebutkan tentang dalil puasa Rajab dan puasa di bulan mulia sebagai berikut:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barang siapa berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Baca Juga: Penjelasan Hukum Puasa di Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat, Ini Dalil dan Keutamaannya
Bulan Rajab jatuh pada tanggal 13 Januari 2024. Jadi, puasa Rajab dapat dilakukan mulai tanggal 13 Januari 2024 hingga tanggal 10 Februari 2024.
Lalu, berapa hari puasa Rajab? Puasa Rajab dapat dilakukan selama sebulan penuh. Namun jika tidak mampu maka yang paling utama adalah 10 hari pertama.
Keutamaan Puasa Rajab
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani sebagai berikut:
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka seperti puasa selama sebulan. Jika puasa 7 hari maka ditutup untuknya pintu neraka jahanam. Jika puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan jika puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." (HR. At-Thabrani).
