Mengerti.id - Doa sahur dan niat puasa Ramadhan menjadi dua hal yang tidak jarang ditanyakan oleh sebagian Muslim.
Pasalnya, di antara doa sahur dan niat puasa Ramadhan tersebut seringkali dianggap sebagai suatu kesatuan sehingga keduanya memiliki arti serupa.
Doa sahur tak jarang diartikan sama dengan bacaan niat puasa Ramadhan, yang kini tengah berada menyertai umat Islam.
Lantas apakah sebenarnya perbedaan antara doa sahur dan niat puasa itu?
Arti Sahur
Dilansir Mengerti.id dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), sahur itu sendiri diartikan sebagai makan di waktu dini hari (sebelum subuh) bagi orang yang akan menjalankan ibadah puasa.
Dalam hal ini, makan sahur hukumnya sunnah menurut Islam. Meski begitu, sahur tetap dianjurkan lantaran sebagai bekal energi bagi tubuh selama puasa.
Aktivitas harian yang sejatinya tetap berjalan sebagaimana mestinya, memerlukan tenaga yang cukup, dengan demikian sahur membuat bekal energi tetap terjaga selama menjalankan puasa seharian.
Doa Sahur
Berkaitan dengan doa sahur, disebutkan bahwa amalan ini tidak memiliki bacaan khusus.
Baca Juga: Bacaan Doa Sahur Qadha Puasa Ramadhan dan Artinya, Sesuai Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah
Seseorang yang hendak sahur dapat mengawalinya dengan membaca basmalah saja ketika akan makan, atau membaca doa secara umumnya.
Doa sahur bagi yang memulai puasa Ramadhan pada Selasa, 12 Maret 2024 tersaji berikut ini, sebagaimana dilansir dari laman NU Online.
"Yarhamullaahul mutasahhiriin."