Apa Saja yang Membatalkan Puasa dan Mengurangi Pahala Ibadah di Bulan Ramadhan? Waspadai Agar Tak Rugi!

photo author
- Rabu, 13 Maret 2024 | 14:37 WIB
Ilustrasi. Hal-hal yang membatalkan dan mengurangi pahala puasa di bulan suci Ramadhan. (Pixabay/ambroo)
Ilustrasi. Hal-hal yang membatalkan dan mengurangi pahala puasa di bulan suci Ramadhan. (Pixabay/ambroo)

 

Mengerti.idPuasa merupakan salah satu rukun islam keempat yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim terutama di bulan Ramadhan.

Dalam pelaksanaan puasa tentunya terdapat beberapa aturan larangan yang dapat berakibat mengurangi pahala ibadah hingga membatalkan.

Tujuan dari pelaksanaan ibadah puasa itu sendiri sebenarnya adalah untuk melatih umat muslim dalam menahan hawa nafsu diri sendiri.

Mulai dari keinginan makan dan minum, menahan amarah, dan segala perbuatan buruk yang dapat merugikan bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Doa Nabi Yunus: Arab Latin beserta Arti, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya dalam Ikhtiar Mengabulkan Hajat

Lantas apa saja perkara yang dapat membuat seseorang dikatakan batal atau pahala puasanya berkurang?

Simak di bawah ini larangan yang tidak boleh dilanggar agar memperoleh keutamaan beribadah di bulan suci yang telah dirangkum Tim Riset Mengerti.id dari berbagai sumber.

Perbuatan yang Membatalkan Puasa

1. Murtad

Murtad adalah suatu kondisi seorang muslim yang keluar dari ajaran agama Islam secara sadar, sehingga kewajibannya melaksanakan ibadah telah gugur.

2. Makan dan Minum dengan Sengaja

Istilah ini sering kali disebut dengan bahasa gaul ‘Mokel’, yaitu makan dan minum dengan sengaja di waktu puasa.

3. Jima’

Melakukan hubungan suami istri di waktu rentang berpuasa adalah perkara yang membatalkan ibadah puasa.

4. Hilang Akal Sehat

Seseorang yang kehilangan akal sehat atau kerap disebut dengan gila, dibebaskan dari kewajiban melaksanakan ibadah.

5. Hilang Kesadaran

Hilangnya kesadaran seseorang dapat disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak sehat, mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.

Muslim tersebut wajib mengqadha puasanya di luar bulan Ramadhan dengan kondisi yang lebih baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X