Khutbah Jumat Bulan Ramadhan tentang Mentafakuri Hikmah Shaum untuk Kesehatan Fisik Manusia

photo author
- Jumat, 29 Maret 2024 | 11:02 WIB
Ilustrasi. Contoh Naskah Khutbah Jumat Ramadhan Singkat 2024 yang Penuh Pesan. (Freepik/alur cerita )
Ilustrasi. Contoh Naskah Khutbah Jumat Ramadhan Singkat 2024 yang Penuh Pesan. (Freepik/alur cerita )

Jamaah yang dimuliakan Allah, maka dari itu shaum ialah momentum terbaik untuk mengatur dan mengembalikan kondisi fisik kepada kondisi yang lebih baik.

Kebutuhan fisik untuk dapat beristirahat secara kontinyu dan periodik dari aktivitas makan (noesitherapy) merupakan hal yang alami bagi fisik manusia.

Fisik jasmaniah kita akan kelelahan dalam melakukan setiap aktivitas yang terus dikerjakannya.

Selama bulan puasa, kita dihantarkan pada suatu sistem pengaturan jadwal pemenuhan kebutuhan fisik beserta aktivitasnya secara teratur.

Perut yang telah dikosongkan dan diistirahatkan selama seharian, maka dengan shaum dapat mengontrol dan menjaga keseimbangannya.

Shaum kita adalah ibadah karena dilaksanakan atas keimanan yang ada dalam dada kita.

Secara alami dapat melemahkan bibit penyakit, membantu memperbaiki sikap dan memberikan hasil yang sangat mengesankan dalam pemeliharaan tubuh.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Pengobatan spiritual (Adawiyah ruhaniyah atau Psikoterapi) dan pengobatan fisik yang alami (adawiyah thabi'iyah) dapat dihasilkan dari shaum yang baik dan maksimal.

Shaum dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh makanan yang terlalu banyak, penyumbatan usus (gastrointestinal) yang akut dan sembelit yang sudah parah.

Shaum bahkan merupakan cara pengobatan alat pencernaan yang lebih baik daripada menggunakan obat-obatan pencahar sekalipun.

Setelah seharian shaum dan melakukan aktivitas ubudiyah di dalamnya dengan iman dan ihtisab, kemudian di akhir waktu shaum kita akan kembali memenuhi ibadah kita melakukan pembinaan pada jasmani dengan berbuka (takjil)

Takjil bagi kita bukan hanya sekedar makan dan membatalkan shaum, tetapi menjalani sunnah yang didalamnya ada pembinaan dan hikmah yang besar.

Jamaah sholat jumat yang dimuliakan Allah

Rasulullah Saw sering membiasakan berbuka (ifthor) dengan kurma, air putih dan kemudian diikuti dengan talbinah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Sumber: Buku Ramadhan Sepanjang Masa karya H. Abdan Salam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X