Tips Khusyuk dalam Sholat Menurut Ustadz Sofyan Baswedan: Sejenak Tinggalkan Dunia dan Pahami Makna Bacaannya

photo author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 16:17 WIB
Ilustrasi tips khusyuk dalam sholat menurut ustadz Sofyan Baswedan. (Pexels/Meruyert Gonullu)
Ilustrasi tips khusyuk dalam sholat menurut ustadz Sofyan Baswedan. (Pexels/Meruyert Gonullu)

Mengerti.idSholat sudah menjadi salah satu bagian dari hidup seorang muslim yang tidak dapat dipisahkan.

Akan tetapi, terlalu mengedepankan kesibukan dunia, kadang membuat rasa tenang yang bisa dicapai dengan khusyuk dalam beribadah menjadi sulit dicapai.

Melansir dari unggahan kanal YouTube Mengejar Hidayah pada 19 Desember 2018, ustadz Sofyan Baswedan membagikan kiat-kiat sederhana yang bisa mengembalikan fokus demi memikirkan kehidupan akhirat yang kekal.

Ia menyebut bahwa hendaklah mendirikan sholat dengan perasaan tenang dengan mengesampingkan kehidupan dunia sejenak.

Baca Juga: 3 Keutamaan Surat Al Waqiah yang Dibaca Setelah Sholat Shubuh, Rezeki Lancar hingga Reminder Hari Akhir

Bahkan, akan lebih baik jika mendatangi tempat sholat sebelum adzan berkumandang supaya mempunyai waktu menenangkan pikiran.

Di samping itu, memahami makna setiap gerakan serta bacaan dalam sholat pun menjadi penting agar meresapi apa yang sedang dilakukan lagi dilantunkan.

Menurutnya, mencapai khusyuk memang perlu latihan dan keyakinan bahwa seorang muslim sedang beribadah menghadap Allah Tuhan Semesta Alam.

Selain hal di atas, berikut ini tips khusyuk dalam memahami makna bacaan sholat menurut ustadz Sofyan Baswedan yang dilansir dari laman Muslim.or.id.

1. Memaknai bacaan takbir dengan keyakinan dalam hati bahwa tidak ada yang lebih besar daripada Allah Ta’ala.

2. Mengangkat kedua tangan dapat dimaknai sebagai menarik sejenak urusan dunia ke belakang.

3. Posisi berdiri dengan tangan kanan di atas tangan kiri dapat diartikan menjadi bersikap sopan di hadapan Allah.

4. Membaca surat Al-Fatihah dengan keyakinan bahwa seorang muslim sedang berdialog dengan penciptanya.

5. Ketika sedang rukuk, coba untuk ikut tundukkan hati sebagai bentuk penghambaan dengan meresapi arti bacaannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X