Keutamaan dan Niat Puasa Bulan Dzulhijjah: Menuai Pahala Berlimpah di Momen Mulia

photo author
- Selasa, 11 Juni 2024 | 18:32 WIB
Ilustrasi: Berpuasa dengan niat untuk mendapatkan keutamaan di bulan Dzulhijjah. (Pexels/David McEachan)
Ilustrasi: Berpuasa dengan niat untuk mendapatkan keutamaan di bulan Dzulhijjah. (Pexels/David McEachan)

 

Mengerti.id - Bulan Dzulhijjah merupakan bulan penuh berkah dan kemuliaan yang tidak hanya ditandai dengan ibadah haji dan Idul Adha, tetapi juga dengan keutamaan pada 10 hari pertama yang bisa didapatkan dari puasa sunnahnya dengan membaca niat yang baik dan benar.

Di balik suasana ibadah haji yang khusyuk, terdapat kesempatan istimewa bagi umat Islam untuk meraih pahala berlipat ganda melalui puasa sunnah dan amalan lainnya.

Bulan Dzulhijjah bukan hanya tentang ibadah haji, tapi juga tentang momen intropeksi diri, memperbanyak amal saleh, dan meraih ridho Allah SWT.

Pada Kesempatan istimewa ini menjadi momen untuk memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Amalan Ringan yang Pahalanya Mengalahkan Balasan Kebaikan Jihad fi Sabilillah

Untuk menyambut Dzulhijjah dengan penuh kegembiraan dan semangat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keutamaan yang luar biasa.

Menjalankan kebaikan dan beramal apapun pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah merupakan sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan didalamnya.

Dikutip dari berbagai sumber oleh Tim Riset Mengerti.id, berikut keutamaan bulan Dzulhijjah lengkap niat puasanya:

1. Keutamaan yang berlipat ganda

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Tidak ada hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini.” (HR. Tirmidzi).

Hadits ini menunjukkan betapa dianjurkannya melaksanakan ibadah sunah 9 hari pertama bulan Dzulhijjah, termasuk puasa. Pahalanya dilipatgandakan, membuka peluang besar untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah SWT.

2. Menghapus Dosa Tahun Lalu dan Tahun yang Akan Datang

Keistimewaan puasa Arafah (hari ke-9 bulan Dzulhijah) sungguh luar biasa. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa, “Puasa Arafah menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang” (HR. Muslim).

Bagi yang tidak menunaikan ibadah haji, puasa Arafah menjadi kesempatan emas untuk menghapus dosa dan meraup pahala yang berlimpah

3. Mendapatkan Pahala yang Tidak Terbatas

Keutamaan puasa 9 hari di bulan Dzulhijjah tidak hanya terbatas pada puasa Arafah saja. Setiap hari di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah menyimpan pahala yang tak terbatas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X