Berapa Lama Waktu Ibadah Haji Sebenarnya, Apakah 2 Minggu atau 40 Hari? Intip Penjelasannya 

photo author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 06:01 WIB
Durasi waktu ibadah haji menurut ketentuan Islam. (Pixabay /@Konevi)
Durasi waktu ibadah haji menurut ketentuan Islam. (Pixabay /@Konevi)

Wukuf di Arafah dilakukan sejak waktu Zuhur hingga terbenam matahari.

Setelah wukuf, jamaah bergerak ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam) dan mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah.

3. Hari Ketiga: 10 Dzulhijjah (Hari Nahr)

Hari ketiga adalah Hari Nahr atau Hari Raya Idul Adha. Pada hari ini, jamaah kembali ke Mina untuk melempar jumrah aqabah, kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

Setelah itu, jamaah melakukan tahallul awal dengan memotong sebagian rambut kepala. Pada malam harinya, jamaah bermalam di Mina.

4. Hari Keempat hingga Keenam: 11-13 Dzulhijjah (Hari Tasyriq)

Hari-hari berikutnya disebut Hari Tasyriq. Jamaah haji kembali ke Mina untuk melanjutkan melempar jumrah (jumrah ula, wustha, dan aqabah) setiap hari selama tiga hari berturut-turut.

Setelah menyelesaikan rangkaian melempar jumrah, jamaah dapat kembali ke Mekkah untuk melakukan thawaf ifadah di Masjidil Haram sebagai penutup dari rangkaian ibadah haji.

Itulah rincian terkait durasi waktu pelaksanaan ibadah haji yang kerap dipertanyakan oleh masyarakat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X