Mengerti.id – Puasa Qadha disini merupakan puasa yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk membayar hutang puasa Ramadhan sebelumnya.
Orang yang mempunyai hutang puasa itu biasanya disebabkan karena adanya udzur tertentu.
Contohnya pada Bulan Ramadhan, dia menderita sakit dan tidak memungkinkan untuk berpuasa pada saat itu. Dan mereka wajib melakukan puasa di hari lainnya yang biasa dinamakan dengan Puasa Qadha tersebut.
Baca Juga: Apa Boleh Puasa Setelah Nisfu Syaban? Ini Kata Ulama
Selain sakit, orang yang melakukan Puasa Qadha biasanya dialami oleh para wanita karena pada saat Puasa Ramadhan mereka mengalami haid.
Maka dari itu, beruntunglah bagi orang yang tidak memiliki hutang puasa, dan bisa melakukan Puasa Ramadhan secara utuh.
Puasa Qadha sendiri harus dilakukan sebelum datangnya bulan puasa tahun depan, dan dilakukan sebanyak jumlah hari yang pernah ditinggalkan.
Menurut ajaran islam, dalam membayar Puasa itu boleh dilakukan secara bertutut-turut atau secara terpisah.
Baca Juga: Niat dan Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan, Puasa Ganti Karena Haid
Karena pada dasarnya, agama islam itu merupakan agama yang memudahkan untuk semua umatnya.
Apabila ada orang yang lupa dengan jumlah hari yang ia tinggalkan, maka sebaiknya untuk menggunakan jumlah yang paling tinggi, dengan demikian hutang puasa tidak mengalami kekurangan.
Contohnya misalkan ada orang yang lupa antara 8 atau 10 hari jumlah puasa yang ia tinggalkan, maka sebaiknya pilih yang 10 hari.
Seperti yang kita ketahui, buka puasa adalah menjadi hal yang ditunggu oleh seseorang pada saat menjalankan puasa, tak terkecuali pada puasa Qadha sekalipun.
Selain itu buka puasa juga merupakan hal yang disunnahkan dalam ajaran islam.
