Kisah Kematian Nabi Adam: Ajaran Awal Fardhu Kifayah untuk Umat Manusia

photo author
- Rabu, 8 Maret 2023 | 15:38 WIB
Ilustrasi kisah kematian Nabi Adam yang mengajarkan tata cara fardhu kifayah bagi umat manusia. (Pixabay/Tumisu)
Ilustrasi kisah kematian Nabi Adam yang mengajarkan tata cara fardhu kifayah bagi umat manusia. (Pixabay/Tumisu)

Mengerti.id – Kisah kematian Nabi Adam patut diketahui karena memuat keterangan pelaksanaan fardhu kifayah pertama bagi umat manusia.

Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah dari tanah untuk kemudian ditempatkan mendiami surga-Nya.

Al Quran menerangkan penciptaannya dalam Surah Ali Imran ayat 59: "Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia." (Q.S Ali 'Imran [3] : 59).

Baca Juga: Daftar Twibbon Nisfu Syaban 2023, Download Bingkai Foto Gratis dari Twibbonize

Ayat ini menyandingkan proses penciptaan Nabi Isa dan Nabi Adam yang berbeda dari manusia pada umumnya.

Nabi Isa tercipta dari rahim seorang ibu tanpa bapak, sementara Adam dicipta tanpa keduanya dan dari tanah yang dibentuk.

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk." (Q.S Al-Hijr [15] : 28)

Selanjutnya Allah menciptakan Hawa untuk menemani kesendirian Adam di surga.

Baca Juga: Profil Babay Parid Wazdi, Dirut Bank Sumut yang Baru Eks Direktur Bank DKI

Hasutan iblis membuat keduanya dihukum karena melanggar larangan Allah sehingga diturunkan ke bumi dalam keadaan terpisah.

Pertemuan keduanya dalam suasana baru di daratan bumi yang terhampar membuat keduanya beradaptasi dan menjalani kehidupan sebagai manusia seutuhnya hingga memiliki keturunan.

Dalam buku Kisah-Kisah Nubuat dari Nabi karya Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar, diterangkan sebagian besar kisah-kisah yang tertera dalam hadits Nabawi dengan tingkat keutamaan berada di bawah kisah-kisah dalam Al Quran.

Kematian Nabi Adam diceritakan dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi (III/52) nomor hadits 3282 yang diriwayatkan melalui beberapa jalur dari Abu Hurairah dari Nabi SAW bahwa kedatangan malaikat maut untuk mencabut nyawanya sempat dipertanyakan Adam setelah menghitung sendiri usianya saat itu.

“...’Bukankah usiaku masih tersisa empat puluh tahun’. Malaikat maut kemudian berkata padanya, ‘Bukankah (empat puluh tahun) itu sudah kau berikan untuk anakmu Dawud?” Nabi SAW bersabda, ‘Adam ingkar, keturunannya pun ingkar. Adam dibuat lupa, keturunannya pun dibuat lupa. Adam berbuat salah, keturunannya pun berbuat salah”.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X