Mengerti.id - Pada awal dakwah Islam berdiri merupakan masa-masa yang sulit bagi Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.
Banyak yang mencemooh dakwah yang dilancarkan kepada Rasulullah dan hanya sedikit yang beriman kepada Allah Ta'ala dan utusanNya.
Orang-orang yang baru masuk Islam pada awal-awal Nabi Muhammad berdakwah disebut Assabiqunal Awwalun yang salah satunya adalah istri pertama nabi.
Baca Juga: Ulul Azmi Siapa Saja? Ini 5 Nabi yang Diberi Gelar Khusus oleh Allah SWT, Ada Nabi Muhammad SAW!
Diketahui para penyembah berhala Quraisy sangat merasa asing sekali dengan apa yang dibawakan oleh Nabi Muhammad.
Setelah Nabi Muhammad diangkat menjadi seorang Rasul maka dimulailah dakwah Islam kepada kalangan Quraisy.
Ajaran Islam yang dibawa oleh Baginda Rasulullah sangat ditentang hingga dakwah yang harus dilakukan secara sembunyi sembunyi.
Dalam berdakwah Rasulullah mengajak beberapa kerabatnya dan orang-orang yang dekat dengannya untuk menerima ajaran Islam.
Baca Juga: Apa Mukjizat Nabi Isa? Inilah yang Diabadikan Oleh Allah dalam Al Quran
Sebagian menolak dan lainnya menerima seruan dakwah Nabi Muhammad. Karena dakwah tidak bisa dilakukan secara terang-terangan maka Islam diajarkan di sebuah rumah.
Salah satu rumah yang dijadikan tempat mengajarkan Islam adalah rumah al-Arqam bin Abi al-Arqam yang terletak di bukit Shafa yang sangat jauh dari pemukiman Quraisy.
Para Assabiqunal Awwalun tersebut menerima pengajaran tentang Islam dari Nabi serta mendengarkan ayat-ayat Al Quran yang diwahyukan kepadanya.
Menurut Ibnu Hisyam bahwa Assabiqunal Awwalun diperkirakan ada sekitar 46 orang yang menjadi awal pengikut Nabi Muhammad.
Beberapa diantaranya yaitu istri pertama Nabi bernama Khadijah binti Khuwailid, anak angkat nabi bernama Zaid bin Haritsah, keponakannya bernama Ali bin Abi Thalib.
