Mengerti.id - Pada malam 1 Ramadhan atau tepatnya pada tanggal 22 Maret 2023, umat muslim di seluruh dunia, khususnya di Indonesia telah memulai ibadah sholat tarawih.
Itu artinya, di keesokan harinya umat muslim telah mulai menunaikan ibadah puasa wajib selama satu bulan penuh di Ramadhan 1444 Hijriah ini.
Dalam bulan ketujuh Hijriah ini, terdapat suatu malam yang istimewa karena malam ini lebih baik dari 1000 bulan atau setara dengan 30 ribu malam yang disebut Lailatul Qadar.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih dan Sholat Witir Jika Dilakukan di Rumah
Diketahui, kitab suci umat Islam, Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul yang dijelaskan dalam firman Allah di Q.S Al-Qadr ayat pertama berbunyi:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Inna Anzalhu Fi Lailatil Qadr.
Yang artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan."
Pada malam yang penuh kemuliaan ini, para malaikat termasuk malaikat Jibril akan turun ke bumi yang menandakan malam ini penuh dengan keselamatan dan kesejahteraan.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim yang menanti turunnya malam lailatul qadar, untuk memperbanyak amalan sunah di malam 10 terakhir di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Mengapa Surat Al Ikhlas atau Qulhu Sering Dibaca dalam Sholat Tarawih? Gus Baha Menjelaskan
Lantas malam Lailatul Qadar 1444 H jatuh tanggal berapa dalam kalender Masehi 2023?
Pada dasarnya jatuhnya malam Lailatul Qadar tidak manusia yang mengetahui secara pasti. Akan tetapi para ulama percaya bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir.
Dalam sebuah riwayat, dijelaskan bahwa lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil selama sepuluh hari terakhir di antaranya 21, 23, 25, 27, 29 pada bulan Ramadhan.
"Lailatul Qadar berada di bulan Ramadhan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam kedua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau di akhir malam Ramadhan. Barangsiapa shalat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian.” (HR. Imam Ahmad).
Sebagai rujukan, Kementerian Agama telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 sebagai tanda awal pelaksanaan ibadah puasa.