Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar Apa Bedanya? Ternyata Ini yang Membedakannya

photo author
- Senin, 13 Maret 2023 | 10:57 WIB
Ilustrasi. begini penjelasan tentang perbedaan antara malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar  (pixabay/@smuldur)
Ilustrasi. begini penjelasan tentang perbedaan antara malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar (pixabay/@smuldur)

Mengerti.id – Berbagai peristiwa penting dalam sejarah islam tentunya memiliki nilai kebaikan tersendiri yang perlu diteladani, tak terkecuali peristiwa malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar itu sendiri.

Lantas, malam seperti apakah yang disebut malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar itu, adakah perbedaan antara keduanya?

Dilansir Mengerti.Id dari berbagai sumber, ternyata ada perbedaan yang mendasar antara malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar ini, berikut penjelasannya:

Baca Juga: Hukum Berenang Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Berikut Penjelasan Para Ulama

Memang kedua peristiwa penting ini, kerap kali disebutkan secara bersamaan karena terjadi sama-sama di bulan suci Ramadhan.

Kesamaan ini yang membuat sebagian besar umat islam, kadang bingung membedakannya.

Padahal umat islam seharusnya bisa mengetahui sendiri tentang perbedaannya dari keistimewaan yang dimilikinya.

Perbedaan yang sangat mendasar adalah, dimana Nuzulul Quran adalah suatu peristiwa turunnya Al Quran yang terjadi pada bulan Ramadhan yang tepatnya pada malam Lailatul Qadar, hal ini sesuai dalam firman Allah QS. Al Qadr ayat 1-5.

Dalam peristiwa ini tentu menjadi sejarah penting bagi umat islam, karena dimana Rasulullah sebagai pilihan Allah tersebut mendapat wahyu ‘kitab suci’ yang menjadi pedoman bagi semua umat islam dalam menjalankan kehidupan.

Baca Juga: Trik Mempromosikan Produk di Tiktok agar Banyak Konsumen Selama Bulan Ramadhan!

Sedangkan malam Lailatul Qadar adalah istilah yang digunakan untuk memperingati malam dimana Al Quran diturunkan langsung dari Allah secara keseluruhan di Baitul Izzah yang kemudian dibawa oleh malaikat Jibril dan disampaikan secara berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, kapan terjadinya malam Lailatul Qadar tersebut hanya Allah saja yang mengetahuinya, dan Rasulullah pun telah memberikan kisi-kisinya sebagaimana dalam hadistnya berikut ini:

“Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya,” (HR. Bukhori dan Muslim)

Berdasarkan hadist inilah yang menjadi alasan jika dalam sepuluh hari terakhir, seluruh umat islam sebaiknya melakukan I’tikaf di masjid dengan perbanyak ibadah dan membaca Al Quran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X