Mengerti.id – Pada bulan Ramadhan umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh.
Puasa di sini tidak hanya bertujuan untuk menahan lapar dan haus saja, melainkan juga untuk bisa menahan hawa nafsunya.
Tak jarang beberapa orang malah mengisi puasanya tersebut dengan tidur seharian, mereka menganggap cara tersebut sangat ampuh untuk menahan haus dan lapar.
Padahal seharusnya dalam berpuasa itu hendaknya diisi dengan beribadah, berdzikir, ber tadarus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Bus dari Jakarta ke Malang untuk Mudik, Nomer 3 Auto Kenyang dan Tidur Pulas
Lantas bagaimana hukumnya jika ada seseorang yang melakukan puasa tapi diisi dengan tidur seharian? Apakah puasanya sah?
Dilansir Mengerti.Id dari laman resmi Nu Online Jatim menjelaskan bahwa puasa memang merupakan ibadah yang tergolong berat bagi yang belum terbiasa.
Karena dia harus menahan dahaganya dan beberapa hal yang bisa membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Tapi ada juga seseorang yang berpuasa tersebut hanya mendapatkan rasa lapar dan haus saja, sebagaimana Rasulullah bersabda:
Baca Juga: Hukum Tidur Setelah Sholat Ashar di Bulan Ramadhan, Bolehkah?
“Banyak orang yang berpuasa, namun ia tidak mendapatkan apa pun dari puasanya selain rasa lapar dan haus saja,” (HR. Imam Ahmad).
Berdasarkan hadist diatas dapat dijelaskan bahwa barangsiapa yang melakukan puasa dan ia tidak mengerjakan apapun yang dapat membatalkan puasa tersebut, maka puasanya sah.
Maksud dari kalimat diatas adalah seseorang yang berpuasa namun mereka tetap melihat apa yang seharusnya tidak ia lihat.
Selain itu, ia juga tetap mendengar sesuatu yang tak pantas di dengar dan membicarakan hal-hal kotor, maka puasa mereka hanya akan mendapatkan lapar dan haus saja.