Mengerti.id - Takbiran Idul Fitri berapa hari? Mulai kapan? Sampai kapan? Bolehkah takbiran setelah sholat Idul Fitri?
Pertanyaan seputar waktu takbiran Idul Fitri memang ramai dibicarakan oleh publik. Pasalnya, takbiran ini memang berbeda dengan takbiran Idul Adha.
Dalam takbiran Idul Adha dimulai dari subuhnya hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Takbiran Idul Adha disebut dengan takbir muqayyad.
Disebut takbir muqayyad (terikat) karena dibaca setiap selesai shalat fardhu, mulai setelah subuh tanggal 9 Dzulhijjah sampai ashar hari tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah.
Baca Juga: Link Twibbon Lebaran 2023 Gratis, Download dari Twibbonize Pakai Cara Ini
Adapun takbiran Idul Fitri menurut ulama hanya dibaca satu hari, yaitu mulai malam tanggal 1 Syawal (ketika terbenamnya matahari) sampai menjelang pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Takbiran Idul Fitri disebut dengan takbir mursal, karena dibaca tanpa terikat waktu shalat dan tempat.
Bahkan, takbiran Idul Fitri sunnah dibaca di mana saja, baik di masjid, mushalla, pasar, di jalan-jalan, dan tempat umum lainnya.
Selain itu, takbiran Idul Fitri sunnah dikumandangkan semalam suntuk di malam tanggal 1 Syawal hingga pelaksanaan shalat ied akan dimulai.
Takbiran Idul Fitri tidak dianjurkan setelah pelaksanaan sholat ied. Jadi, setelah sholat fardhu pasca sholat Idul Fitri tidak perlu membaca takbiran sebagaimana dalam takbiran Idul Adha.
Adapun bacaan takbiran Idul Fitri dan Idul Adha itu sama. Berikut teks Arab dan Latinnya:
اَللّٰهُ اَكْبَرُ، اَللّٰهُ اَكْبَرُ، اَللّٰهُ اَكْبَرُ، لآَاِلهَ اِلاَّاللّٰهُ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ وَ ِللّٰهِ الْحَمْدُ
اَللّٰهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللّٰهِ بُكْرَةً وَّاَصِيْلاً. لآَاِلهَ اِلاَّاللّٰهُ وَلاَنَعْبُدُ اِلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ، وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ.