Mengerti.id - Setelah merayakan hari raya idul adha pada 10 Dzulhijjah, seluruh umat muslim akan memasuki hari tasyrik.
Pelaksanaan hari tasyrik sendiri adalah tiga hari setelah idul adha atau yang berarty bertepatan pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Dalam salah satu keterangan dalam kitab Fathul Bahri bi Syarhi Sahihil Bukhari menyebutkan bahwa Allah SWT sangat mengistimewakan hari tasyrik.
Baca Juga: Hari Tasyrik 2023 Tanggal Berapa Setelah Idul Adha? Alasan Diharamkan Berpuasa Saat Itu
Maka dari itu, ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan oleh umat muslim ketika datangnya hari tersebut.
“Hari tasyrik mendapat keistimewaan untuk Ibadah karena pada waktu tersebut merupakan kesempatan di mana kebanyakan orang lalai. Ini salah satu keutamaan yang terkandung di hari tasyrik,” (Ibnu Hajar Al Asqalani, Fathul Bahri bi Syarhi Sahihil Bukhari).
Keterangan di atas menyebutkan bahwa sebagian besar umat muslim tidak mengetahui atas keutamaan hari tasyrik.
Selain itu, salah satu hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dari Ibnu Abbas Ra, mengatakan bahwa:
“Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini,” (HR. Bukhari).
Hari tasyrik juga merupakan hari di mana seluruh umat muslim dilarang untuk berpuasa dan dianjurkan untuk memperbanyak bacaan dzikir.
Baca Juga: Arti Gempa di Bulan Zulhijjah Apa? Ternyata Ini Makna Menurut Primbon Jawa
Hal tersebut sesuai dengan penjelasan hadist bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa:
“Hari tasyrik merupakan hari makan, minum (pada riwayat lain) dan hari dzikir,” (HR. Muslim).
Inilah beberapa amalan yang bisa dipraktekkan seseorang ketika memasuki hari tasyrik: