Mengerti.id – Bulan Ramadhan memberikan hikmah bagi manusia khususnya bagi umat Islam.
Hikmah-hikmah selama bulan Ramadhan ini bisa disampaikan oleh para ustadz ketika khutbah jumat.
Sehingga tema mengenai mentafakuri hikmah shaum untuk kesehatan fisik manusia bisa dijadikan materi khutbah jumat bulan Ramadhan.
Berikut ini adalah teks khutbah jumat bulan ramadhan yang bisa dijadikan referensi bagi khotib, hasil riset Tim Mengerti.id dari buku Ramadhan Sepanjang Masa karya H. Abdan Salim.
KHUTBAH KE-1
اْلحَمْدُ ِللهِ اْلحَمْدُ ِللهِ الَّذِي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَه، ذُو اْلجَلَالِ وَالإكْرَام، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُه، اَللّٰهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ بِإحْسَانٍ إلَى يَوْمِ الدِّيْن، أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشَيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيْدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وَقَالَ تَعَالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ
Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah
Shaum, selain sebagai suatu kewajiban utama dalam bulan Ramadhan dapat dianalisis sebagai pengontrol berat badan yang efektif.
Dari sisi fisik, shaum dapat menahan masuknya karbohidrat secara drastis. Maka secara otomatis kadar gula darah dan insulin turut menurun dengan drastis.
Keadaan fisiologis seperti ini sering disebut dengan diet-semi lapar (Ketogenic) yang efektif mengontrol berat badan.
Menurut Ibnu Qayyim al Jauziyah dalam kitabnya Jad al Ma'ad (Bekal untuk Hari Akhir) pola makan Ramadhan seperti itu dapat membantu mengendalikan nafsu untuk mengkonsumsi makanan dan zat-zat yang membahayakan secara berlebih.
Selain itu, aspek pembinaan shaum di bulan yang agung ini juga merupakan latihan dalam mengatur serta mendidik diri.
Kebiasaan buruk yang sering kita lakukan di luar bulan Ramadhan, makan setiap saat, meminum kopi setiap jam dapat kita kendalikan.