Mengerti.id - Sholat Isyraq adalah sholat yang dilakukan ketika matahari terbit. Ini berbeda dengan sholat Dhuha yang dikerjakan ketika matahari mulai merangkak naik.
Sholat isyraq dikerjakan kira-kira 20 menit sebelum sholat Dhuha. Namun tidak bisa ditetapkan dengan jam, karena matahari terbit tidak dalam jam yang sama setiap hari.
Jika mengikuti jam istiwa', sholat isyraq dikerjakan kira-kira pada pukul 06.00. Semenjak sholat Dhuha dikerjakan kira-kira jam 06.20.
Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Belajar Ala Pesantren, Arab, Latin, dan Artinya
Jam istiwa' adalah jam yang perhitungannya tidak mengikuti GMT, tetapi mengikuti pergerakan matahari secara real time. Karenanya, jam istiwa' juga disebut dengan jam matahari.
Nah di artikel ini akan dijelaskan tentang sholat isyraq: keutamaannya, perbedaannya dengan shalat dhuha, dan doa setelah sholat isyraq.
PERBEDAAN SHOLAT ISYRAQ DAN SHOLAT DHUHA
Dilansir dari malangterkini.pikiran-rakyat.com, sholat isyraq adalah sholat sunnah yang dikerjakan kira-kira 15 menit setelah terbit matahari.
Melakukan sholat sunnah pas ketika matahari terbit hukumnya haram. Karena itu, sholat isyraq tidak boleh dilakukan kecuali setelah matahari benar-benar kelihatan.
Adapun sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan kira-kira 20 menit setelah terbit matahari. Dalam istilah fikih disebut dengan qadra rumhin, yaitu matahari mulai merangkak naik kira-kira satu tombak dari ufuk.
Jadi, antara sholat isyraq dan sholat Dhuha berjarak sekitar 5 menitan.
Baca Juga: Tulisan Arab Allahumma Inni Astaudi'uka, Doa Setelah Belajar Agar Tidak Gampang Lupa
KEUTAMAAN SHOLAT ISYROQ
Mengenai keutamaan sholat isyraq ini, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
مَن صلى الفجرَ في جماعةٍ، ثمّ قَعَد يَذْكُرُ اللهَ حتّى تَطْلُعَ الشمسُ، ثمّ صلى ركعتينِ، كانت له كأجرِ حَجَّةٍ وعُمْرَةٍ تامَّةٍ، تامَّةٍ ، تامَّةٍ