Mengerti.id – Kita sering mendengar istilah padang mahsyar dalam pembahasan hidup setelah kiamat, di mana seluruh manusia dari zaman Nabi Adam AS hingga manusia terakhir dibangkitkan Allah SWT.
Namun banyak dari kita yang bertanya-tanya padang mahsyar. Tentang seperti apakah bentuk padang mahsyar hingga di manakah letak padang mahsyar itu.
Rupanya yang dimaksud dengan padang mahsyar adalah bumi tempat seluruh hamba Allah SWT kelak akan dikumpulkan pada hari pembalasan.
Baca Juga: 13 Nama dan Urutan Istri Nabi Muhammad SAW Beserta Biografinya: Khadijah Al-Kubra hingga Siti Aisyah
Dan bumi itu adalah bumi lain, bukan bumi yang kita tempati sekarang ini, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT di surat Ibrahim ayat 48, yang artinya:
“(Yaitu) hari ketika bumi diganti dengan bumi lain dan lngit pun diganti dan mereka keluar menghadap Allah Yang Maha Esa lagi Maha Penakluk.” (QS Ibrahim 48)
Baginda Nabi Muhammad SAW pun telah mengungkapkan kepada kita tentang bagaimanakah keadaan dan kondisi bumi yang baru tempat umat manusia akan dikumpulkan.
Rasulullah bersabda dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan dari Sahl bin Sa’ad, yang artinya:
Baca Juga: Makanan Kesukaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
“Manusia dikumpulkan pada hari kiamat di bumi yang putih ‘afra’ seperti lembaran roti naqi.” Dan ditambahkan bahwa, “Di sana tidak ada ma’lam bagi seorang pun.”
Maksud ‘afr (tunggal ‘afra’), dikatakan Al-Khaththabi, artinya ‘putih tidak jernih’. Sementara ‘Iyadh mengatakan, ‘afr’ artinya putih dan sedikit kemerahan. ‘Afra’ menurut Ibnu Faris artinya putih bersih.
Sedangkan yang dimaksud dengan ‘naqi’ adalah tepung yang sangat bersih tanpa campuran atau pun ampas.
Lalu ‘ma’lam’ merupakan tanda jalan menuju ke suatu tempat, seperti gunung dan batu besar, atau bisa juga berarti sesuatu petunjung buatan manusia untuk menunjukkan jalan atau pembagian wilayah.
Baca Juga: Nama-nama Anak Nabi Muhammad SAW beserta Biodata Singkatnya