Mengerti.id – Nabi Sulaiman alaihissalam pernah mencontohkan amalan berupa doa penglaris agar dagangan laris manis dibeli konsumen setiap hari.
Seperti yang diketahui, salah satu pekerjaan yang sangat dianjurkan untuk mencari rezeki dalam agama Islam adalah berdagang alias berjualan.
Begitu dianjurkannya, bahkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam pun memenuhi seluruh kebutuhannya lewat jalan berdagang.
Namun bagaimana jadinya jika dagangan kita tidak pernah ada yang membeli barang sedikit pun dan itu terjadi setiap hari?
Baca Juga: Doa Pulang Umroh untuk Para Tamu Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Perlu diketahui, selain melakukan ikhtiar menjemput rezeki dari Allah subhanahu wa ta’ala, kita dituntut untuk berdoa kepada Sang Pencipta agar dagangan laris manis setiap hari.
Hal tersebut karena hanya Allah subhanahu wa ta’ala yang merupakan Sang maha Pemberi Rezeki. Oleh karena itu, janganlah kita sombong dengan tidak melakukan amalan doa ini.
Sebagaimana disebutkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala sangat membenci orang yang sombong dan tidak mau berdoa kepada-Nya, seperti dalam firman Allah surat Al Mukmin ayat 60 yang artinya:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Apabila Anda ingin segala usaha dilancarkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, sebaiknya baca doa penglaris dagangan di bawah ini sebagaimana pernah dahulu diamalkan oleh Nabi Sulaiman:
“Fa tabassama dhoohikam min qoulihaa wa qoola rabbi auzi’nii an asykura ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii ‘ibaadikas-sholihin.”
Artinya: “Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: Ya tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku
“Dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang sholeh.” (QS. An Naml: 19)