Mengerti.id - Istighfar menjadi salah satu doa yang paling banyak diucapkan kaum muslimin.
Dengan melantunkan istighfar artinya kita memohon ampun pada Allah SWT atas kekhilafan sekaligus bentuk sikap merendahkan diri di hadapan Sang Khalik.
Bacaan istighfar singkat yang biasa diucapkan Rasulullah sebanyak tiga kali setelah shalat adalah astaghfirullah.
Baca Juga: Masya Allah, Begitu Dahsyat Keistimewaan Istighfar. Salah Satunya jadi Penghuni Surga
Istighfar lafadznya sangat pendek, tapi tidak bisa diremehkan pahala dan manfaat bacaan ini.
Diantara manfaatnya adalah sebab diampuninya dosa, turunnya rezeki dari langit, dilapangkannya harta dan keturunan, syarat dikabulkannya doa, serta dibukakannya berbagai kebaikan hingga masalah apa pun yang dihadapi seorang hamba, selalu ada jalan keluarnya.
Hikmah kalimat istighfar ini dapat dirujuk pada kisah Imam Al Hasan Al Bashri dalam Kitab Fathul Bari, 11: 98 yang didatangi oleh empat rombongan tamu yang berbeda tujuan dalam meminta nasehat.
Tamu yang pertama datang mengeluhkan tentang lamanya masa paceklik yang terjadi di daerahnya dan sudah meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Kalimat Dzikir ini Dapat Menghapus Dosa, Walaupun Dosanya Sebanyak Buih Lautan
Lalu, Al Bashri berpesan kepada tamunya itu untuk beristighfar kepada Allah SWT.
Selang beberapa saat, Imam Al Bashri kedatangan tamu kedua yang menyampaikan keinginan agar dapat terbebas dari kefakiran yang sedang melilit keluarganya.
Kepada tamu yang kedua, ia memberikan nasihat untuk senantiasa beristighfar kepada Allah SWT.
Beberapa waktu kemudian, datang lagi tamu ketiga yang mengutarakan keluh kesah bahwa di sekitar tempat tinggalnya sedang terjadi kekeringan akibat tidak turun hujan.
Imam Al Bashri kembali memberi solusi kepada tamunya untuk memperbanyak istighfar kepada Allah SWT.