Mengerti.id - Dalam fikih Islam niat puasa Rajab dan niat qadha puasa Ramadhan berbeda. Puasa Rajab adalah sunnah, sedangkan puasa Ramadhan adalah wajib.
Bahwasanya hukumnya sah menjalankan sunnah puasa Rajab sekaligus qadha atau hutang puasa Ramadhan.
Menggabungkan puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan hukumnya adalah sah dan pahala keduanya bisa didapatkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pecinta Kuliner Bakso Paling Enak di Malang, Wajib Dicoba!
Sebagaimana diketahui, puasa Rajab adalah salah satu puasa sunnah yang bisa dilakukan sebagaimana bulan-bulan mulia lainnya.
Salah satu bentuk ibadah yang yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Rajab adalah berpuasa.
Puasa Rajab sah dilakukan dengan niat berpuasa secara mutlak tidak disyaratkan ta’yin atau menyebutkan secara spesifik jenis puasanya. Tidak harus ditambahkan lafadz melakukan kesunahan puasa Rajab.
Baca Juga: Siapa Bai Fransigor? Profil dan Biodata Pria Berjulukan Fredrin Sambo yang Viral di TikTok
Lalu, bagaimana niat sunnah puasa Rajab sekaligus puasa qadha Ramadhan? Simak berikut lafadz niat dan ketentuannya
Perkatan Ulama Niat Puasa Rajab sekaligus qadha puasa
Syeikh Zainuddin al-Malibari, Syeikh Abu Bakar bin Syatha dalam kitab Fathul Mu’in dan Hasyiyah I’anatuth Thalibin berkata:
“Meski hanya niat qadha puasa Ramadhan saja, secara otomatis pahala berpuasa Rajab bisa didapatkan.”
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 SD Halaman 117-119: Ayo Mencoba, Menghitung Bangun Ruang
Apabila seseorang ingin berpuasa qadha Ramadhan, maka yang perlu diperhatikan adalah puasa tersebut tergolong puasa wajib yang harus ditentukan jenis puasanya.