Mengerti.id - Setiap muslim yang beriman meyakini bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melakukan perjalanan Isra Miraj.
Perjalanan tersebut dikabarkan Rasulullah mengendarai Buraq yang merupakan seekor hewan tunggangan Rasulullah ketika peristiwa Isra Miraj.
Hal tersebut menjadi pertanyaan di kalangan kaum muslimin bentuk hewan tersebut. Apakah Buraq memiliki sayap seperti yang terlihat pada gambar-gambar ilustrasi? Begini penjelasan para ulama.
Baca Juga: Apa Ciri-ciri Buraq? Kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Miraj
Terdapat Hadits yang dibawakan oleh Anas bin Malik Radhiyallahu anhu yang menjelaskan tentang karakteristik buraq.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: “(Jibril) telah datang kepadaku bersama Buraq, yaitu hewan putih yang tinggi, lebih tinggi dari keledai dan lebih pendek dari kuda, yang dapat meletakkan kakinya (melangkah) sejauh pandangannya”.
Dari hadits tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa Buraq sejenis hewan berwarna putih yang ukuran tubuhnya berada di antara keledai dan kuda.
Selain itu langkah kakinya lebih cepat daripada hewan pada umumnya dimana sekali melangkah maka jaraknya sejauh mata memandang.
Karena kemampuannya tersebut, Buraq diketahui mampu membawa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke langit hanya dalam semalam.
Namun ada beragam ilustrasi atau gambar yang nyeleneh yang melukiskan wujud dan rupa dari hewan tunggangan Nabi tersebut.
Dimana dalam lukisan tersebut terdapat gambaran seorang makhluk berkaki empat dan bersayap yang memiliki kepala wanita.
Hal tersebut tentu saja melecehkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada peristiwa Isra Miraj tersebut.
Dalam kitab Fathul Bari, juga dijumpai keterangan tentang Buraq merupakan seekor binatang yang bukan baghal (peranakan kuda dan keledai) namun melebihi keledai putih.