Mengerti.id - Tak terasa saat ini organisasi NU atau Nahdlatul Ulama sudah berumur 1 abad. Tentunya banyak kisah dan sejarah yang menyertai panjangnya usia organisasi ini.
Organisasi yang berdiri secara resmi pada tangga 31 Januari 1926 M atau bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H ini saat ini sudah memasuki usia 1 abad jika dihitung lewat penanggalan hijriah.
Dan diketahui bahwa sejak awal berdirinya hingga saat ini, Nahdlatul Ulama (NU) selalu berkontribusi semaksimal mungkin untuk kebaikan dan perkembangan bangsa Indonesia secara umum, dan kaum Muslimin secara khusus.
Baca Juga: Siapa yang Dimaksud Bangsa Barat? Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 6
Jangan lupakan sejarah
Dikutip dari akun Facebook KH. Ma'ruf Khozin, salah seorang pengurus dan tokoh NU pada tanggal 5 Februari 2023, bahwa sekitar 100 tahun lalu, para kiai dan ulama melakukan pertemuan di Surabaya, yang akhirnya berhasil mendirikan sebuah organisasi yang disebut dengan Nahdlatul Ulama.
Kemudian yang penting untuk diketahui, dimana tepatnya hal tersebut terjadi?
Berdirinya NU ternyata terjadi di Kota Surabaya, tepatnya Jl. Bubutan Gg.VI, No.20. Dan di lokasi gang yang sama, kantor pertama PBNU berdiri. Kini, rumah berdirinya NU tersebut juga sudah dilengkapi dengan bangunan Resolusi Jihad dan menjadi gedung cagar budaya.
Baca Juga: Judika dan Duma Riris Rayakan Ulang Tahun Judeo yang ke-7 dengan Konsep Superhero
Hampir semua kiai dan ulama yang terlibat saat proses berdirinya NU memiliki kisah seera pengalaman unik yang dialami. Mulai dari kiai-kiai dari Jombang, yang saat ini sudah didokumentasikan menjadi sebuah buku oleh Cak Anam.
Arti lambang NU
Lambang NU bukan hanya sebuah lambang biasa tanpa cerita di belakangnya. Lambang ini adalah hasil karya KH Ridwan Abdullah.
Kisah yang melatar belakangi terciptanya lambang NU ini disampaikan secara turun-temurun kepada putranya, Kiai Mujib, kepada putranya Gus Solahuddin Azmi, hingga sampai kepada kita saat ini.
Baca Juga: Fakta Menarik Angkie Yudistia, Sociopreneur dan Staf Khusus Presiden RI