Mengerti.id – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Musisi sekaligus aktor Onadio Leonardo, atau yang akrab disapa Onad, dikabarkan telah diamankan pihak kepolisian terkait dugaan kasus penyalahgunaan narkoba.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada akhir Oktober 2025.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kombes Ahmad David, selaku Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Ia membenarkan bahwa Onad saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik kepolisian.
Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai kronologi penangkapan maupun barang bukti yang berhasil diamankan.
Dilansir Mengerti.id dari keterangan resmi kepolisian, pihak Polda Metro Jaya masih akan melakukan pendalaman terhadap kasus ini sebelum memberikan informasi lanjutan kepada publik.
Kasus ini pun menjadi perhatian luas, mengingat Onadio Leonardo dikenal sebagai salah satu figur publik yang cukup aktif di dunia hiburan, baik sebagai musisi maupun aktor.
Baca Juga: Agama Onad Apa? Cek Profil Biodata Onadio Leonardo Host Log In Isyaratkan Pisah dengan Istrinya
Kronologi Penangkapan dan Barang Bukti
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum merilis kronologi lengkap penangkapan Onadio Leonardo. Menurut keterangan Kombes Ahmad David, penyidik masih memeriksa intensif yang bersangkutan guna memastikan keterlibatannya dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
“Ya, benar Onadio Leonardo diamankan terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Namun detailnya masih kami dalami,” ujar Kombes Ahmad David seperti dikutip Mengerti.id dari keterangan resmi Polda Metro Jaya.
Penangkapan Onad dilakukan oleh tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, yang selama ini dikenal aktif dalam mengungkap berbagai kasus narkotika di kalangan publik figur. Namun, belum ada informasi resmi mengenai lokasi dan waktu penangkapan secara pasti.
Menurut informasi awal, pihak kepolisian masih menelusuri asal-usul barang bukti yang diduga terkait dengan Onad. Meski demikian, hingga kini jenis maupun jumlah barang bukti belum diumumkan ke publik. Kombes Ahmad David menegaskan bahwa informasi lengkap akan disampaikan setelah seluruh rangkaian pemeriksaan rampung.
“Untuk barang bukti masih dalam tahap pendalaman. Nanti akan kami sampaikan setelah pemeriksaan selesai,” ungkap Ahmad David.
Ketiadaan informasi detail ini memicu spekulasi di kalangan publik. Namun, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tidak berasumsi sebelum hasil pemeriksaan resmi diumumkan. Hal ini dilakukan demi menjaga objektivitas proses hukum yang tengah berjalan.
