Mengerti.id - Kabar dugaan perselingkuhan antara aktor dan presenter Hamish Daud dengan seorang chef muda bernama Sabrina Alatas tengah ramai diperbincangkan publik.
Isu ini mencuat di tengah proses perceraian Hamish dengan penyanyi ternama Raisa, yang gugatan resminya telah didaftarkan pada 22 Oktober 2025. Sidang perdana perceraian mereka dijadwalkan berlangsung pada Senin, 3 November 2025.
Spekulasi soal kedekatan Hamish dan Sabrina berawal dari penemuan sebuah folder kolaborasi di Pinterest berjudul “Future House”, yang diduga dibuat bersama oleh akun milik Hamish Daud dan Sabrina Alatas.
Folder tersebut berisi kumpulan foto inspirasi rumah, yang kemudian menimbulkan dugaan bahwa keduanya tengah merencanakan rumah masa depan bersama.
Tak lama setelah ramai dibahas warganet, folder itu diketahui telah dihapus, sehingga memperkuat kecurigaan publik.
Meski demikian, hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari pihak Hamish Daud maupun Sabrina Alatas. Di sisi lain, Raisa yang kini menggugat cerai suaminya belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai kabar tersebut.
Sementara itu, media sosial, khususnya Instagram, menjadi ajang luapan emosi para penggemar yang ikut menyoroti isu ini.
Baca Juga: Orang Tua Sabrina Alatas Siapa? Profil dan Biodata Chef yang Viral Dikaitkan dengan Hamish Daud
Dugaan Perselingkuhan dan Bukti Digital yang Beredar
Folder Pinterest berjudul “Future House” menjadi pusat perhatian publik karena diduga berisi foto-foto interior rumah yang dikurasi bersama antara Hamish Daud dan Sabrina Alatas.
Folder itu disebut berasal dari akun Pinterest dengan inisial HDW yang dikaitkan dengan Hamish. Temuan ini memicu spekulasi adanya hubungan istimewa di antara keduanya.
Namun, dari perspektif hukum Indonesia, bukti digital seperti tangkapan layar, foto, atau folder daring tidak serta-merta dapat dijadikan bukti sah di pengadilan.
Diperlukan minimal dua alat bukti yang saling menguatkan, seperti pengakuan, foto fisik, atau saksi. Dalam kasus ini, hanya folder Pinterest yang ditemukan, tanpa dukungan bukti lain yang memperkuat tuduhan.
Para pengamat hukum juga menilai, selama tidak ada pengakuan atau bukti tambahan, tuduhan tersebut masih sebatas dugaan.
