Mengerti.id - Viral di media sosila khusunya Twitter salah satu suku bangsa Tibet dan Nepal yang disebut dengan Sherpa.
Populernya nama suku Sherpa kembali mencuat dalam beberapa hari tekahir usai gencar kabar evakuasi pendaki Everest yang tidak mengakui jasa seorang Sherpa.
Video seorang Sherpa bernama Gelje bersama beberapa rekan ramai dibicarakan di media sosial atas aksinya menggendong seorang pendaki menuruni area death zone Gunung Everest sejauh 1.968 kaki selama kurang lebih 7 jam.
Baca Juga: CEK FAKTA! Swedia Resmikan Cabang Olahraga Baru ala 'Test Drive' Lina Mukherjee
Gelje Sherpa secara bergantian bersama Nima Tahi (Sherpa lainnya) menggendong si pendaki hingga dilakukan penjemputan dengan Helikopter di Camp III menuju Base Camp.
Namun miris! aksi para Sherpa tersebut tidak diakui secara resmi oleh pihak pendaki tersebut tanpa sebab dan alasan yang jelas.
Mencuatnya warta ini membuat nama suku Sherpa kembali menyita banyak perhatian publik dunia terutama netizen media sosial.
Lantas, Sherpa itu siapa? Seperti apakah mereka? Simak ulasan lengkap berikut ini yang dihimpun Mengerti.id dari berbagai sumber.
Sherpa itu siapa?
Sherpa merupakan salah satu nama suku dari bangsa Tibet dan Nepal yang tinggal di lereng Himalaya.
Tak kurang dari 60 ribu jiwa, sebagian besar memilih menjadi pemandu pendakian gunung tinggi di Himalaya bahkan Everest.
Nama suku Sherpa mulai dikenal luas publik dunia saat Tenzing Norgay, salah satu Sherpa, sukses memandu Hillary Clinton sampai di puncak Everest.
Saking terkenalnya Sherpa sebagai pemandu pendakian gunung-gunung tinggi, sebutan Sherpa sering menjadi nama depan dari seorang pemandu jalur pendakian meski bukan berasal dari suku Sherpa.
