Mengerti.id – Media sosial dihebohkan video viral emak-emak yang nekat membakar sebuah warung remang-remang yang beredar baru-baru ini, terkait adanya dugaan tindakan maksiat jual miras hingga sebagai lokasi prostitusi.
Para emak-emak yang kerap disebut sebagai ras terkuat di bumi itu, melakukan penggerebekan mengenai hal tidak senonoh yang seringkali terjadi di warung remang-remang itu, dan tak jarang menyediakan wanita penghibur atau PSK.
Jauh sebelum beredarnya video emak-emak yang kini berseliweran di media sosial, pemilik warung sempat didemo oleh para warga atas perbuatannya yang nyeleweng.
Baca Juga: Profil Lita Hendratno, Emak-emak Viral Ternyata Mantan Peserta Miss Indonesia
Merasa peringatannya tak diindahkan, puluhan emak-emak lantas melancarkan aksi nekatnya.
Aksi emak-emak Membakar Warung Remang-remang
Aksi nekat puluhan emak-emak ini sejatinya bukan tanpa alasan. Pasalnya, aparat dinilai lamban dalam menangani kasus meresahkan yang tak bermoral. Hal ini turut memicu rasa kesal hingga berujung pembakaran warung.
Salah satu sumber dari platform media sosial Twitter milik akun @Heraloebss mengunggah video si jago merah yang telah melahap warung. Terekam sorak sorai emak-emak seolah menunjukkan rasa puasnya atas tindakan yang baru diselesaikannya itu.
“Sekelompok ibu-ibu kesal dengan sikap aparat penegak hukum yang lamban dalam memberantas penyakit masyarakat, akhirnya membakar warung remang-remang yang sering dijadikan tempat prostitusi,” dikutip Mengerti.id dari keterangan akun Twitter @Heraloebss pada Jumat, 28 Juli 2023.
Video berdurasi 41 detik yang diunggah oleh akun Twitter @Heraloebss itu, juga banyak berseliweran dan telah dimuat oleh media lainnya di Instagram.
Kejadian ini terjadi tepatnya di Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu pada Rabu, 26 Juli 2023 kemarin, dengan titik lokasi berada di perkebunan sawit.
Baca Juga: 9 Tipe Emak-emak Ketika Ambil Momen Ambil Raport Anak di Sekolah, Nomor 5 Paling Banyak!
Awalnya dari unggahan video di Facebook yang menampilkan tarian penuh gerakan erotis. Warga setempat menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan tempat maksiat berkedok warung itu pun juga dijadikan sebagai lokasi prostitusi.
Warung Remang-remang Ditertibkan Polisi