Tak hanya itu, kepedulian tersebut dibuktikan dengan keaktifannya terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan aktivisme.
Khofifah merupakan figur yang memiliki pengaruh politik, dan dukungan serta keterlibatannya dalam berbagai partai politik di Indonesia menjadi sorotan.
Alasannya mendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendatang menjadi perhatian publik dan menarik perbincangan di kancah politik nasional.
Setelah kembali dari ibadah umrah, ia menyatakan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai jurkamnas TKN Prabowo-Gibran, Khofifah menyatakan kesiapannya untuk menghimpun dukungan dan mensosialisasikan visi, misi, serta program pembangunan pasangan tersebut.
Keputusan Khofifah untuk bergabung dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran tidak hanya diumumkan, tetapi juga disertai dengan revisi pada tim kampanye nasional yang telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebagai sekretaris TKN, Nusron Wahid, dijadwalkan untuk menyampaikan revisi tersebut ke KPU Pusat, dengan pengumuman resmi yang diharapkan dalam waktu dekat.
Bukanlah hal yang mengejutkan bahwa Khofifah merapat ke kubu Prabowo.
Pasalnya, sejak jauh hari, namanya telah disuarakan dekat dengan poros Menhan tersebut, bahkan sempat menjadi salah satu kandidat kuat sebagai calon wakil presiden.
Terkait pertanyaan mengenai alasan mendukung Prabowo-Gibran, disebutkan jika Khofifah bergabung semata-mata karena dia baru bersedia saat ini.
Keputusan strategis Khofifah ini memberikan warna baru dalam dinamika politik menjelang pemilihan presiden.
Pengumuman resmi akan dukungan Khofifah Indar parawansa ini merupakan pemenuhan janji dirinya untuk terlibat lebih aktif dalam politik nasional.***