Apabila Pisah dari Kabupaten Malang, Ini Potensi Kecamatan Tumpang dan Jabung yang Dapat Tingkatkan PAD

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 13:47 WIB
Kabupaten Malang Utara: Potensi Kecamatan Tumpang dan Jabung Tingkatkan PAD. (laman Google Maps)
Kabupaten Malang Utara: Potensi Kecamatan Tumpang dan Jabung Tingkatkan PAD. (laman Google Maps)

Mengerti.id - Wacana pemekaran Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Malang Utara kembali mencuri perhatian masyarakat.

Rencana ini tercantum dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Malang periode 2025-2045. Dari sebelas kecamatan yang diusulkan, Tumpang dan Jabung menjadi sorotan karena potensi ekonominya yang menjanjikan.

Jika pemekaran ini terwujud, pusat pemerintahan baru akan berada lebih dekat dengan kecamatan-kecamatan tersebut, di mana peningkatan layanan publik dan pembangunan ekonomi dapat dilakukan secara lebih optimal.

Meski begitu, rencana ini masih terhalang kebijakan moratorium pemekaran daerah yang diberlakukan pemerintah pusat.

Sebagai wilayah dengan potensi ekonomi di bidang pertanian, peternakan, dan pariwisata, Tumpang dan Jabung memiliki peluang besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Lalu, apa saja keunggulan kedua kecamatan ini jika bergabung dalam kabupaten baru?

Baca Juga: Jika Pemekaran Daerah di Purwokerto Terlaksana, 5 Sektor Ini Diprediksi Bakal Meningkatkan PAD, Apa Saja?

Potensi Ekonomi Kecamatan Jabung

Kecamatan Jabung dikenal dengan hasil pertanian dan peternakannya yang melimpah. Kopi robusta menjadi komoditas utama yang dihasilkan oleh desa-desa di wilayah ini, khususnya Desa Kemiri.

Setiap tahunnya, daerah ini memproduksi lebih dari 700 ton kopi robusta, yang menjadi salah satu andalan ekonomi masyarakat setempat.

Selain kopi, peternakan sapi perah juga menjadi sektor unggulan di Jabung. Hasil susu sapi dari wilayah ini banyak disalurkan ke koperasi dan pasar-pasar besar di luar kota.

Tetapi, meski menjanjikan, pengelolaan limbah peternakan masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi untuk menjaga keberlanjutan sektor ini.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jabung juga menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Desa Kenongo, misalnya, dikenal sebagai sentra produksi bawang goreng yang telah mendapatkan pasar luas.

Pengembangan UMKM semacam ini diyakini dapat menjadi motor penggerak perekonomian Jabung di masa depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X