Mengerti.id - Aceh Tenggara merupakan salah satu kabupaten terluas yang berada di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan kabarnya sedang mempertimbangkan untuk melakukan pemekaran wilayah.
Tujuan dari pembentukan daerah baru ini yaitu untuk mempercepat pemerataan pada sektor pembangunan dan kesejahteraan dari masyarakat.
Daerah tersebut diketahui memiliki luas wilayah hingga 4.242,04 km² yang terdiri dari 16 kecamatan dan 385 desa, daerah tersebut menjadi salah satu kabupaten yang memiliki rentang kendali pemerintahan yang dinilai cukup besar.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan adanya gagasan untuk membentuk suatu Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kota Kutacane.
Lalu apa saja potensi yang ada dari pemekaran yang dilakukan di Aceh Tenggara? Simak penjelasan lengkapnya ada di bawah ini.
Gagasan Pembentukan Daerah Baru Kota Kutacane
Gagasan pembentukan daerah baru tersebut menjadi Kota Kutacane pertama kali dimunculkan sejak tahun 2015.
Tujuan utama pembentukan daerah tersebut yaitu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dari domisili setempat dengan menawarkan pelayanan publik yang jauh lebih baik.
Meskipun terdapat berbagai kemungkinan dalam mencapai kepentingan dari pihak tertentu terkait prosesnya, seperti manfaat jangka panjang yang diberikan kepada masyarakat.
Pemekaran daerah tersebut mempunyai landasan hukum yang kuat, yaitu: Undang-undang Nomor 23 pada 2014 mengenai Pemerintahan Daerah.
Sementara itu, rentang kendali pemerintahan di daerah tersebut dikenal luas yang mengindikasikan perlu adanya langkah konkret dalam mengelola dan memberikan pelayanan yang baik kepada publik.
Potensi Sumber Daya Alam dan Pengelolaannya
Daerah ini dikenal mempunyai potensi sumber daya alam yang besar, meliputi sumber daya mineral, sektor perkebunan, dan pertanian.
