Menteri UMKM dan Raffi Ahmad Dukung Langsung Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI

photo author
- Selasa, 18 November 2025 | 11:06 WIB
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad. (BRI)
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad. (BRI)

Mengerti.id - Permasalahan sampah kini menjadi tantangan global yang kian mendesak untuk ditangani. Pertumbuhan penduduk, ekspansi kawasan perkotaan, serta pola hidup konsumtif menyebabkan jumlah sampah terus meningkat, sementara pembuangan yang tidak teratur memicu pencemaran tanah, air, dan udara.

BRI atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menunjukkan komitmennya dalam menangani isu persampahan dan menjaga kelestarian lingkungan lewat inisiatif BRI Peduli “Yok Kita Gas”.

Pada pelaksanaan terbaru, program Yok Kita Gas menghadirkan mesin Reverse Vending Machine (RVM) di area gelaran musik rakyat Koplo Keliling (KOPLING) 2025 yang digelar di Gambir Expo Kemayoran pada 8–9 November 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian UMKM RI dan BRI.

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, turut hadir di booth RVM BRI Peduli untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap inisiatif BRI dalam mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah.

Baca Juga: Perluas Akses Permodalan, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun pada 34,5 Juta Debitur

Melalui aktivitas ini, para pengunjung diajak terlibat langsung dengan menyetor botol plastik ke dalam mesin RVM BRI Peduli, di mana setiap botol yang dimasukkan akan diubah menjadi poin dan dapat ditukar menjadi saldo rupiah melalui platform digital Plasticpay.

Dhanny yang menjabat sebagai Corporate Secretary BRI mengungkapkan bahwa penyediaan RVM di lokasi acara merupakan bentuk nyata kepedulian dan komitmen BRI dalam mengatasi persoalan sampah di wilayah perkotaan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Dalam kegiatan ini, para pengunjung didorong untuk terlibat langsung dalam pengelolaan sampah dengan menyetorkan botol plastik ke mesin RVM BRI Peduli. Setiap botol yang diserahkan akan diubah menjadi poin yang nantinya bisa ditukar menjadi saldo rupiah melalui platform digital Plasticpay.

“Ajang musik seperti ini memiliki potensi pengunjung yang besar, sehingga menjadi momentum tepat untuk mengedukasi publik tentang pentingnya pengelolaan sampah. Di acara KOPLING 2025, satu botol plastik bernilai Rp1.300 yang kemudian dikonversi ke saldo e-wallet melalui Plasticpay,” ujar Dhanny.

Selama dua hari penyelenggaraan, RVM BRI Peduli berhasil mengumpulkan 56,1 kilogram sampah botol plastik dari 109 transaksi, yang setara dengan pengurangan jejak karbon sebesar 297.000 gram serta penyelamatan lahan seluas 47,40 meter persegi.

Dhanny menjelaskan bahwa sejak pertama kali diperkenalkan pada 2024, BRI Peduli telah menempatkan delapan unit RVM di sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Kehadiran mesin tersebut berhasil menghimpun 4.281,4 kilogram botol plastik dengan melibatkan 2.349 pengguna, serta mencatat lebih dari 42 ribu transaksi.

Melalui langkah ini, BRI turut memberikan kontribusi signifikan dalam menekan 22.666.248 gram jejak karbon dan melindungi 3.617,44 meter persegi lahan dari risiko pencemaran.

“Inovasi ini tidak hanya memberikan insentif langsung kepada masyarakat untuk mendaur ulang, tetapi juga mengubah paradigma publik terhadap sampah. Botol plastik yang sebelumnya dianggap tidak berguna kini memiliki nilai ekonomi. Setiap individu berkesempatan untuk menjaga lingkungan sekaligus memperoleh manfaat ekonomi secara langsung,” tambah Dhanny.

Dhanny juga menambahkan bahwa pengumpulan botol plastik melalui RVM BRI Peduli menjadi bukti konkret komitmen BRI dalam mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X